banner 728x90

Ketua OI Kecam Keras 4 OTK Diduga Peras Kepala MTsN 4 Magetan

Jawa Timur – Magetan, Mearindo.com – Viralnya 4 OTK (orang tidak dikenal) yang diduga memeras Kepala Sekolah MTsN 4 Magetan beberapa hari lalu membuat kekhawatiran Sekolah- sekolah yang berada di wilayah Kabupaten Magetan.

Parahnya saat melakukan aksinya, empat orang pelaku mencatut nama awak media Magetan Ashar dan salah satu kontraktor ternama di Magetan Lukman beserta nomor telpon yang diisikan di buku tamu.

Dengan kejadian tersebut, Ketua Ormas Oi (Orang Indonesia) Bersatu, Sifaul Anam, S. PdI sangat menyesalkan tindakan Oknum LSM yang telah membuat kepala sekolah resah dengan ulahnya, kenapa tidak ? Tindakan mereka dengan mengatasnamakan lembaga pemantau dana BOS betul betul telah mencoreng Marwah LSM dengan cara meminta sesuatu barang bahkan uang.

Gus Anam, sapaan akrab Ketua Oi mengatakan akan terus memantau perkembangannya, jangan sampai modus-modus pemerasan terus dipelihara.

“Ini PR kita bersama APH dan Kemenag Kabupaten Magetan, mengingat Sekolah dibawah naungan Kemenag yang sering didatangi para LSM yang menurut saya sudah kelewat batas,” ujarnya Jumat (26/07/2024).

Ia berharap kepada semua kepala sekolah atau pihak yang merasa dirugikan oleh oknum LSM tersebut berani melaporkan ke aparat berwajib, jangan sampai menjadi bulan bulanan oknum yang mengatasnamakan LSM atau Aktivis.

“Ada dua laporan ke saya terkait pihak sekolahan yang di palak oleh pihak oknum LSM, mengapa mereka sampai meminta sebuah barang dan uang,” terangnya

Ormas itu dibentuk tidak untuk mencari uang, lanjutnya, jadi harus bisa kita bedakan mana ormas atau LSM dan mana Preman, menurut keterangan dari media yang saya baca, jelas ulah oknum tersebut sangat meresahkan.

“Saya menghimbau agar APH segera menindak lanjuti kejadian ini walau dari pihak kepala sekolah belum ada laporan, karena selain di MTsN 4 Magetan hal. Serupa berupa ancaman dan permintaan sejumlah uang berdalih beli laptop juga dialami oleh MAN 1 Magetan” harapnya.

Mari bersama sama membangun dunia pendidikan ini dengan cara yang benar dan sesuai tupoksi masing masing. Apalagi Oknum LSM tersebut bukan dari Magetan, jangan sampai kota kita ini di buat jak jakan ( tindakan ngawur) jangan pernah takut lapor ke pihak polisi jika merasa terancam dan tertekan, katanya mengakhiri. (G.Tik)

banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan