Pelatihan Daur Ulang Sampah Wates Panekan, Menuju Solusi Ekonomi Kreatif

Magetan – Mearindo.com, Puluhan ibu ibu PKK Desa Wates Kecamatan Panekan ramai ramai mendatangi balai desa Wates mereka tidak sedang berdemo melainkan untuk mengikuti pelatihan daur ulang sampah. (Rabu, 17 Juli 2024)

Suasana berbeda sekali di aula desa Wates dimana saat ini sedang berlangsung kegiatan pelatihan pemberdayaan ekonomi kreatif berbahan baku sampah karton bekas gulungan banner yang dimentori langsung oleh team dari Rumah kreatif daur ulang Bank sampah Sapu Jagad Mandiri Magetan.

Puluhan ibu ibu tampak antusias sekali mengikuti arahan dari Direktur rumah kreatif Magetan Juli Kuswanto bersama team Dalam memanfaatkan karton bekas gulungan banner menjadi sofa kecil yang cantik.

Sementara itu Itta salah satu peserta pelatihan daur ulang mengaku baru kali ini tahu kalau ternyata sampah itu ternyata bisa di kelola dengan baik dan bisa mendatangkan nilai ekonomi plus untuk ibu ibu rumah tangga.
“Pelatihan saat ini yang memanfaatkan sampah karton bekas gulungan banner biasanya kita buang tempat sampah, ternyata sangat bermanfaat” ujar Itta.

“Terima kasih buat pak Juli dan team dari rumah kreatif daur ulang sampah Magetan yang berkenan memberikan pelatihan ini kami semua sangat antusias dan sangat senang sekali karena kita bisa bawa pulang produk daur ulangnya kerumah kita pokok nya rumah kreatif daur ulang Magetan mantab”, tutupnya.

Di tempat terpisah Juli Kuswanto selaku direktur Rumah kreatif daur ulang Magetan mengatakan kegiatan ini sebagai edukasi kepada para ibu rumah tangga tentang pentingnya pengelolaan sampah dari sumbernya.
“Para ibu harus bisa memilah sampah dari rumah tangga dulu di bedakan antara sampah kering dan sampah basah kalau sudah barulah nanti bisa di kumpulkan dan kita ajari membuat sofa bisa dari botol air mineral juga bisa dari karton bekas gulungan banner.ya alhamdulilah semua peserta pelatihan di desa Wates ini antusias sekali kita ajak senam dulu baru praktek buat sofa sekaligus bisa di bawa pulang kerumah”, kata Juli direktur Sapu Jagad Mandiri.

“Saran kami kedepan semua warga masyarakat itu sadar pentingnya pengelolaan sampah pemilahan sampah dan pemanfaatan sampah untuk mendatangkan berkah dan nilai ekonomis dari sampah yang semula di buang kita bisa jadi uang,” pungkas Juli. (red/Lst/Rumahkreatifdaurulang)