banner 728x90

Demo PDAM Magetan, DPRD Berjanji Akan Bentuk PANSUS

Jawa Timur – Magetan, Mearindo.com – Aktivis Magetan yang tergabung dalam Koalisi Aktivis Lintas Sektoral (KALIS) tetap tegak melaksanakan agenda aksi damai penyampaian aspirasi dengan orasi dan dialog terbuka dengan Eksekutif maupun Legislatif. Aksi damai tersebut di gelar di depan gedung DPRD, depan Pendopo Surya Graha, depan kantor Pemda, dan terakhir di depan kantor Perumdam Lawu Tirta Magetan, Senin (26/12/2022).

Aksi yang dilakukan puluhan aktifis tersebut diawali didepan gedung kantor DPRD Magetan pukul 09.15 Wib. Setelah melakukan orasi akhirnya beberapa perwakilan yang sudah ditunggu DPRD Magetan diterima masuk untuk menyampaikan aspirasinya.

Dalam penyampaian di DPRD Magetan, kordinator masing masing lembaga ormas diterima oleh DPRD beserta jajaran anggota untuk mendengar aspirasi tuntuntan masa aksi.

Dihadapan ketua DPRD Magetan, KALIS menyampaikan tidak adanya ketidak harmonisan antara direksi PDAM dan Dewas sehingga kebijakan-kebijakanya dirasakan berdampak pada karyawan dan pelanggan PDAM. Selain itu KALIS membeberkan sejumlah dugaan temuan adanya pelanggaran baik yang bersifat tekhnis maupun lainya. Dan Untuk itu, KALIS mendesak DPRD Magetan segera membentuk pansus.

Sementara itu, Ketua DPRD Magetan Sujatno, didampingi anggota Suyono Wiling, Suwarno dan Sofyan menyampaikan pihaknya sangat apresiasi kepedulian aktifis Magetan yang membawa aspirasi untuk kepentingab lebih dari 70 ribu pelanggan. Dan pihaknya akan mengusulkan pembentukan Pansus terkait PDAM Magetan.

“Aspirasi dari aktifis Magetan sudah kami tampung semua, dan dalam waktu dekat kami akan ajukan pembentukan pansus sebagaimana tuntutan rekan rekan aktifis KALIS”, Kata Sujatno Ketua DPRD Magetan.

Ditempat yang sama, Suyono Wiling dihadapan audensi perwakilan KALIS menyampaikan bahwa dirinya dari fraksi PDI Perjuangan sangat mendukung aksi tersebut dengan tujuan untuk membawa PDAM lebih baik sebagai perusahaan milik masyarakat Magetan yang memiliki tujuan sosial pelayanan dan profit untuk APBD yang kemudian dirasakan kembali bagi masyarakat Magetan.

“InsyaAllah dalam waktu dekat akan ada rapat paripurna, dan akan kami usulkan melalui fraksi PDIP terkit pembentukan Pansus yang akan menindak lanjuti semua aspirasi teman teman KALIS”, tegas Suyono Wiling

Koordinator lapangan aksi KALIS, Sifaul Anam (Ormas OI Bersatu) saat orasi menyampaikan beberapa tuntutan, diantaranya :

1. Ganti jajaran direksi sebagai tanggung jawab atas kebangkrutan PDAM sebagaimana diungkap dewas PDAM dan menimbulkan kegaduhan ditubuh PDAM,

2. DPRD diminta segera bentuk pansus penyelamatan/penelusuran aset kekayaan PDAM Magetan secara transparan tanpa rekayasa melalui tim audit dan dilaporkan kepada masyarakat.

3. Jangan lindungi oknum – oknum di PDAM yang melanggar/merugikan PDAM dan terindikasi korupsi, kolusi, nepotisme,

4. Bubarkan dan ganti dewas yang dinilai tidak bekerja dengan baik sehingga membiarkan PDAM terpuruk,

5. PDAM Beranilah transparansi jika tidak ada korupsi,

6. Selamatkan aset PDAM sebagai kekayaan rakyat Magetan dan berikan hak-hak penghargaan karyawan secara profesional proforsional

7. Hilangkan monopoli kekuasaan dengan profesional, proporsional tanpa rangkap jabatan.

Setelah selesai melakukan orasi dan dialog. Kemudian masa aksi melanjutkan orasi didepan Pendopo Bupati Magetan. Aksi ini mendapatkan pengawalan lengkap dari aparat kepolisian Polres Magetan dan Satuan Polisi Pamong Praja (G. T)

banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan