banner 728x90

Menguak Korelasi Tegalsari Dan Sewulan? Komunitas Sejarah Ponorogo Gelar Diskusi

Adakan diskusi rutin, Komunitas Sejarah Ponorogo bahas korelasi Tegalsari dan Sewulan

Ponorogo, Komunitas Sejarah Ponorogo (KSP) melaksanakan kegiatan diskusi sejarah mebahas korelasi Tegalsari dan Sewulan berkaitan dengan Islam di Nusantara di Ponorogo, sabtu (27-11-2021).

Kegiatan diskusi ini merupakan satu rangkaian dari diskusi sebelumnya yang bertujuan meningkatkan pemahaman generasi muda terutama daerah Ponorogo dan sekitarnya soal sejarah para leluhurnya.
Kunto Pramono, ketua Yayasan Kyai Ageng Muhamad Besari dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan diskusi yang dilakukan oleh komunitas sejarah Ponorogo.

“saya mengapresiasi adik-adik yang menyelengarakan kegiatan diskusi rutin sejarah apalagi soal Tegalsari, banyak tokoh yang memang berguru di Tegalsari dan itu perlu diulas sejarahya” Kata kunto

Di lain sisi, Ahmad Sauji Jenggo, ketua Lesbumi PCNU Ponorogo selaku pemateri menyampaikan kedekatan Sewulan dan Tegalsari dari aspek pendidikan dan arsitekturnya.

“Sebagai sebuah peradaban besar Tegalsari mempunyai kedekatan khusus sebab Ki Bagus Harun atau yang kita kenal dengan Kiai Ageng Basyariyah merupakan murid langsung dari Kiai Ageng Muhamad Besari sehingga pasti secara keilmuan Tegalsari dan Sewulan punya kedekatan khusus” Ungkap Jenggo.

Muklisina Lahudin penulis buku babab sewulan mengatakan pentingnya menulis sejarah dalam bentuk buku agar para penerus tertutama generasi muda dapat memahami sekaligus meneliti secara sejarah komprehensif dan terukur.

“Meski mengalami kesulitan apalagi menulis sejarah selalu berkaitan dengan apakah sumber primer atau sekunder tapi sejarah perlu ditulis dalam bentuk buku sebab buku dapat mempunyai energi yang besar dalam menarik minat baca” Jelas Mukhlisina.

Sekedar informasi komunitas sejarah Ponorogo akan melaksanakan kegiatan diskusi lanjutan dengan tema “Sarasehan Sejarah Tegalsari” di rumah budaya Desa Tegalsari pada Sabtu, 04-Desember-2021 bersama pemerhati cagar budaya Ponorogo. (Tim)

banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan