banner 728x90

Ulama Besar Madinah Marah Lihat Kelakuan Jamaah Haji Indonesia, Anam Pun Menjawab “Waspada Sirnanya Amal”

Ulama Besar Madinah Marah Lihat Kelakuan Jamaah Haji Indonesia, Anam Pun Menjawab “Waspada Sirnanya Amal Kebaikan”

Ngaji Bareng Santri Kalong.
Kabar mengejutkan datang dari Ulama besar asal Madinah, Syekh Sulaiman Ar-Ruhaily menyinggung kelakuan jamaah haji Indonesia yang menurutnya hanya sibuk foto selfie dibandingkan beribadah.

Syekh Sulaiman pun menyayangkan kelakuan jamaah haji Indonesia yang sibuk foto selfie tersebut.

Menurutnya, momen ibadah haji seharusnya digunakan sebaik-baiknya untuk mencari kebaikan bukan malah pamer sana-sini.

Bahkan, kata Syekh Sulaiman, saat penceramah menyampaikan dakwah di Masjid Nabawi dia pernah melihat ada jamaah haji Indonesia yang tak mendengarkan.

Menurutnya, jamaah itu hanya sibuk foto selfie untuk dibagikan ke kerabat keluarga maupun rang-orang yang mengenal mereka.

“Tak diragukan lagi, kecenderungan manusia berfoto ria semakin nampak jelas, bahkan di masjid Nabawi, ketik katib sedang ceramah, malah seperti ini (foto selfie),” ujar Syekh Sulaiman, Senin 13 September 2021.

Lebih lanjut, Syekh Sulaiman juga menilai berfoto ria saat beribadah haji memang kerap dilakukan banyak orang. Namun, hal tersebut menurutnya kurang baik.

Pasalnya, menurut Sulaiman, tujuan mereka datang ke Tanah Suci semestinya untuk beribadah dan bukannya mengabadikan momen jalan-jalan.

Ia pun menceritakan, pernah suatu ketika dia bertemu jamaah haji Indonesia yang berpose sedang berdoa kemudian salah seorang teman memotretnya.

Syekh Sulaiman menilai, hal itu merupakan kebohongan besar lantaran jamaah haji tersebut pura-pura berdoa hanya demi kepentingan foto.

“Bahkan, mereka berbohong saat berdoa, minta tolong ke orang lain ‘hei fotokan aku’ sambil memperagakan gerakan berdoa. Bohong berdoa, padahal tidak berdoa,” ungkapnya.

Ulama besar Madinah ini menambahkan, setelah mengambil banyak gambar jamaah haji Indonesia tersebut lantas memperlihatkan foto selfie mereka ke kerabat maupun orang-orang dekat mereka saat kembali ke tanah air.

“Begitu kembali ke Indonesia, mereka pajang foto mereka dan mereka pamerkan ke orang-orang, seolah sedang berdoa di Masjid Nabawi,” ujarnya. (Red/DO/Bentengsumbar)

Sementara itu, Syifaul Anam, S. PdI pimpinan Gubug Angkring Al Ghoniyyah, menanggapi fenomena kebiasaan Selfi dimana mana saat sedang melakukan ibadah haji maupun umroh yang seolah menjadi kebutuhan itu mengingatkan agar hati hati dengan perkara yang membatalkan pahala amalan kebaikan meskipun sudah terpenuhi syarat dan rukunya.

Nabi Khawatirkan kelak ummatnya riya’

إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَيْكُمْ الشِّرْكُ الأَصْغَرُ الرِّيَاءُ  “Sesungguhnya yang paling aku takutkan atas kalian adalah syirik kecil, yaitu riya’.” (HR Ahmad).

Amalan yang sia – sia
Allah SWT Berfirman Dalam ayat Al Qur’an disebutkan :

وَقَدِمْنَا إِلَى مَا عَمِلُوا مِنْ عَمَلٍ فَجَعَلْنَاهُ هَبَاءً مَنْثُورًا Dan Kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang berterbangan. [Al Furqan:23]

هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ الْغَاشِيَةِ وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ خَاشِعَةٌ عَامِلَةٌ نَاصِبَةٌ تَصْلَى نَارًا حَامِيَةً

Sudah datangkah kepadamu berita (tentang) hari pembalasan? Banyak muka pada hari itu tunduk terhina, bekerja keras lagi kepayahan, memasuki api yang sangat panas (neraka). [Al Ghasyiah:1- 4].

قُلْ هَلْ نُنَبِّئُكُمْ بِالْأَخْسَرِينَ أَعْمَالًا الَّذِينَ ضَلَّ سَعْيُهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَهُمْ يَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ يُحْسِنُونَ صُنْعًا

“Katakanlah: “Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?” Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya.” (QS. Al Kahfi: 103-104)

وَلَا تَقۡفُ مَا لَيۡسَ لَكَ بِهِۦ عِلۡمٌ‌ۚ إِنَّ ٱلسَّمۡعَ وَٱلۡبَصَرَ وَٱلۡفُؤَادَ كُلُّ أُوْلَـٰٓٮِٕكَ كَانَ عَنۡهُ مَسۡـُٔولاً۬

Artinya: “Dan janganlah engkau ikuti apa yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang-nya, sesungguhnya pendengaran, pengelihatan dan hati semuanya itu akan ditanya” (Qs. Al-Isra’: 36)

والله الموفق إلى أقوم الطريق

banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan