Viral Vidio Geger Pengunjung Vs Pemilik Rumah Makan Sarangan, Ini Tanggapan BPC PHRI Magetan
Cekcok Pengunjung dan Pemilik Rumah Makan Viral di Medsos, Ini Tanggapan BPC PHRI Magetan
Magetan – Mearindo – Video cekcok berujung pekelahian antara pengunjung dan pemilik rumah makan di kawasan telaga Sarangan yang viral di medsos mendapat tanggapan beragam dari berbagai lapisan masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Sunardi, Ketua BPC PHRI Magetan angkat bicara. “Kami mewakili pelaku jasa wisata Sarangan dan warga masyarakat Sarangan memohon maaf yang sebesar besarnya atas ketidak nyamanan ini. Kedepan, kami bersama pelaku wisata lainya akan berupaya meningkatkan pelayanan kepada pengunjung”. katanya saat ditemui Mearindo.com, Jum’at (4/6/2021)
“Kami berusaha dan berharap agar kedua belah pihak bermediasi dan bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Sebab ini kesalah pahaman antara pengunjung dan pemilik rumah makan,” lanjutnya
Sunardi juga berharap agar kejadian tersebut tidak terulang lagi. Semoga kejadian ini adalah kejadian terakhir dan tak akan terulang kembali. “Kami menginginkan kedisiplinan masing masing organisasi yang sudah di sepakati dalam aturan, sebab setiap organisasi jasa wisata seperti Restoran dan Hotel, Perahu, Bakso, Sate dan Kuda semuanya sudah menpunyai AD/ART sendiri”.
Ketua BPC PHRI Magetan juga menambahkan bahwa, “Restoran memang sudah ada aturan, pengunjung restoran tidak di perbolehkan membawa makanan dari luar, ini yang pelu dipahami agar kejadian tersebut tidak terulang kembali”. pungkasnya
Seperti di beritakan beberapa media, perkelahian bermula ketika salah satu pengunjung telaga bersama keluarganya makan di salah satu rumah makan di kawasan telaga Sarangan pada Selasa (1/6/2021).
Saat menunggu makanan pesananya jadi, anak pengunjung tersebut ingin makan sate. Pengunjung membelikan sate kepada pedagang sate yang tak jauh dari rumah makan tersebut, kemudian sate pesanannya tersebut dimakan di rumah makan tersebut. Akhirnya pemilik rumah makan menegur pedagang sate, merasa kasihan dengan pedagang sate, pengunjung membela. Namun pemilik rumah makan tidak terima dan terjadilah perselisihan.
Perselisihan itu berlanjut hingga perkelahian yang mengakibatkan beberapa orang harus dirawat inap dan rawat jalan. Peristiwa tersebut saat ini masih dalam proses pendalaman Polsek Plaosan. (G.Tik)
No Responses