banner 728x90

Bunuh Diri Di Pingkuk Adalah Yang Ke Sembilan Sejak Tahun 2021 Di Magetan

Magetan – Mearindo – Selama 2021, Tercatat sudah 9 kali kasus orang bunuh diri di wilayah Magetan. Belum genap satu bulan kasus bunuh diri di Kecamatan Parang, lagi lagi kasus bunuh diri kembali terjadi. Berbagai hal diduga menjadi pemicu utamanya baik faktor Kemiskinan, Ekonomi, Penyakit menahun hingga faktor rumah tangga.

Hari ini dikabarkan seorang kakek bernama Marji (82 tahun) warga Desa Pingkuk Kecamatan Bendo gantung diri dengan seutas tali senar plastik di depan kamar mandi. Penyebabnya ialah penyakit menahun yang tak kunjung sembuh.

Ajis Santoso, Kepala Desa Pingkuk Kecamatan Bendo membenarkan kejadian orang bunuh diri tersebut. Mbah Marji warga Dusun Bilang RT 16 RW 3 ditemukan anaknya meninggal dunia dengan cara gantung diri di depan kamar mandi.

“kejadianya tadi sore, Sebelum kejadian, Semua keluarga tidur siang, sekitar jam 14.30 WIB, Menantunya bangun tidur mau ke kamar mandi dan melihat mertuanya sudah gantung diri di depan kamar mandi dengan seutas tali senar plastik”. Kata Kepala desa kepada Mearindo.com (31/5/2021)

Mendapat laporan dari warga, pihaknya segera menghubungi Polsek Bendo dan Puskesmas Bendo untuk mendatangi TKP guna melakukan pemeriksaan dan identifikasi bersama Inavis Polres Magetan.

Lanjutnya, sesuai hasil dari pemeriksaan identifikasi dan pemeriksaan tidak ditemukan unsur lain, korban murni meninggal dunia akibat gantung diri.

“Dari keterangan saksi saksi, Dugaan korban mengakhiri hidup akibat faktor penyakit menahun yang tak kunjung sembuh. Korban memiliki riwayat penyakit asam lambung kronis,” jelasnya.

Selanjutnya Pihak berwajib menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga untuk dimakamkan disaksikan oleh perangkat Desa Pingkuk. Keluarga korban menerima bahwa kejadian tersebut merupakan suatu musibah serta tidak menuntut secara hukum. tutupnya (G.Tik)

banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan