banner 728x90

Disiplin dan Kejujuran Adalah Kunci Keberhasilan Penanganan Covid-19

Disiplin dan Kejujuran Adalah Kunci Keberhasilan Penanganan Covid-19

Jawa Timur – Ponorogo, Beberapa hal terkait perkembangan penanganan kasus COVID-19 di Kabupaten Ponorogo. Hari ini Kamis (9/7/2020) tambahan 11 kasus konfirm covid19.
Bupati Ponorogo Ipong Muchlisoni mengatakan, penularan COVID-19 yang berlangsung begitu cepat yang tidak diimbangi dengan peningkatan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan membuat angka kasus terkonfirmasi positif COVID19 semakin meningkat. “Hari ini terdapat 11 kasus baru konfirmasi positif COVID-19,”terang Bupati Ipong.

Dari 11 Orang yang terkonfirmsi antara lain : 1 orang yang termasuk dalam hasil tracing kasus Joresan, Mlarak. Pasien ini adalah istri dari pasien no. 46 yang telah meninggal dunia, 3 orang yang termasuk dalam hasil tracing kasus Panjeng, Jenangan. Mereka adalah kontak erat (keluarga) pasien konfirm no. 50. Terhadap kasus Panjeng ini, telah dilakukan tracing dan telah dilakukan pengambilan swab untuk pemeriksaan PCR terhadap total 42 kontak erat. Selebihnya besok akan dilakukan RDT secara masif terhadap kurang lebih 140 orang yang terindikasi sebagai kontak erat kasus tersebut, 3 orang yang termasuk dalam hasil tracing kasus Patihan Kidul, Siman. Mereka adalah kontak erat (keluarga) pasien konfirm no. 49. Terhadap kasus Patihan Kidul ini, telah dilakukan tracing dan telah dilakukan pengambilan swab untuk pemeriksaan PCR terhadap total 11 kontak erat.

Saat ini tracing masih terus dilakukan. Sore ini wilayah Jalan Godang akan diisolasi, dan mulai besok / lusa akan dilakukan pemeriksaan RDT secara masif terhadap kontak erat kasus confirm, 4 orang yang berasal dari Pondok Pesantren Gontor 2, Siman. Keempat anak ini sama seperti 6 temannya yang kemarin. Terdeteksi RDT reaktif saat akan berangkat ke PP Gontor Kendari bukan Ternate. Setelah dilakukan swab hasil PCR dinyatakan positif.
“Perlu dijelaskan bahwa di dalam PP Gontor 2 terdapat 2 sub cluster, yaitu :1). Sub cluster Sidoarjo. Berawal dari 1 orang santri asal Sidoarjo yang dinyatakan positif, kemudian dilakukan tracing dan ditemukan 98 kontak erat. 68 orang dilakukan pemeriksaan RDT dan 30 orang dilakukan swab untuk pemeriksaaan PCR. 2)Sub cluster Kendari. Berawal dari 11 orang santri yang akan berangkat ke Kendari melakukan RDT dan semuanya dinyatakan reaktif. Setelah dilakukan pemeriksaan PCR, 10 di antaranya dinyatakan positif, 1 dinyatakan negatif. Sementara itu hasil tracing santri-santri Kendari ini didapatkan bahwa semua kontak eratnya telah meninggalkan PP Gontor 2 untuk pergi ke Kendari. Pemprov Jawa Timur telah menghubungi Pemprov Sulsel untuk menindaklanjuti hal ini,”jelas Bupati Ipong.

Kepada seluruh wali santri PP Gontor 2, diharap untuk tetap tenang karena untuk menindaklanjuti kejadian di PP Gontor 2, Pemkab Ponorogo dengan serius bekerjasa sama dengan Pemprov Jawa Timur, Polda Jatim.Kodim dan Pimpinan PP Gontor 2 mengambil langkah-langkah sebagai berikut : Untuk meningkatkan upaya tracing dan testing, akan dilaksanakan rapid test secara masif terhadap seluruh penghuni pondok baik santri, ustadz, dan yang lainnya. Diawali dengan RDT terhadap 300 orang, 177 Ustadz + 123 Santri pada hari ini, 500 test akan dilakukan besok, dan selanjutnya akan dilakukan secara bertahap. Hal ini perlu untuk mengetahui status COVID dari santri maupun ustadz yang ada di dalam pondok tersebut, Isolasi terhadap 98 kontak erat kasus konfirm yang saat ini masih berada di PP Gontor 2, dilakukan untuk memisahkan dengan santri yang lain, Proses belajar mengajar untuk santri selain yang diisolasi akan dilakukan dengan cara 2 shift, tentunya dengan mengurangi jam belajar dan kapasitas ruang kelas, serta menerapkan protokol kesehatan.

Ponorogo termasuk zona oranye resiko sedang penularan covid19, Per 5 Juli 2020, Ponorogo termasuk dalam Zona Oranye Resiko Sedang Penularan covid19.

“Peta Zonasi Risiko daerah dihitung oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID19 Pusat, berdasarkan indikator-indikator kesehatan masyarakat dengan menggunakan skoring dan pembobotan. Hasil Pembobotan Skor dan Zonasi Risiko Daerah ini diperbaharui secara mingguan.

Dengan ditetapkannya Ponorogo ke dalam daerah beresiko sedang, harusnya kita dapat belajar dan bersikap untuk lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan : Sering cuci tangan pakai sabun, pakai masker ketika berada di tempat umum dan berinteraksi dengan orang lain, jaga jarak minimal 1 meter saat berinteraksi dengan orang lain, tingkatkan imunitas tubuh dengn olahraga dan gembira, berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah swt, Kurangi kegiatan-kegiatan berkelompok yang dapat meningkatkan resiko penularan,”pinta Ipong.

Pasien konfirm no. 47 dinyatakan sembuh dan saat ini melanjutkan isolasi di rumahnya Ngrayun
“Data kasus Covid19 di Kab. Ponorogo per hari ini Kamis (9/7/2020) total = 77, sembuh = 33, meninggal = 3,isolasi mandiri = 2,isolasi shelter = 8, isolasi rs = 31.Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua,”pungkas Ipong. (G.Lih)

banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan