Reses Sutjipto Gerindra, Petani Keluhkan Kelangkaan Air

Mearindo.com – Jawa Timur, Masyarakat tani Magetan keluhan kelangkaan air untuk Irigasi. Keluhan itu disampaikan masyarakat dan kelompok tani wilayah Ngariboyo pada Penyerapan Aspirasi Reses Tahun 2019 Anggota DPRD Propinsi Jawa Timur oleh Dr.HM. Noer Soetjipto, SP, SE, MM di Desa/Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan, Kamis, 28 Februari 2019.

Kegiatan yang dihadiri lebih kurang 200 undangan dari masyarakat dan kelompok tani dari daerah kecamatan Ngariboyo tersebut dilaksanakan di tengah – tengah area persawahan. Hal ini dilatar belakangi Noer Soetjipto yang akrab disapa Pak CIP itu berkompenten berada di komisi B Bidang Pertanian dan Ekonomi. Ia berharap dapat melihat secara langsung persoalan yang selama ini dihadapi masyarakat tani.

Masyarakat tani yang hadir dalam Reses itu mengeluhkan adanya kendala dalam pertanian selain kelangkaan pupuk disaat dibutuhkan, petani juga meminta kepada Pak CIP yang juga sekretaris fraksi Partai Gerindra Propinsi Jawa Timur untuk mencarikan solusi terhadap kendala pengadaan air untuk Irigasi sawah.

Masyarakatenyebutkan kedalaman sumber air diwilayahnya yang merupakan area perbukitan dilereng Lawu ini sedalam lebih kurang 350 meter, sehingga berbagai upaya dilakukan untuk pengadaan air pertanian dengan cara Bor P2T selalu gagal.

Menanggapi berbagai keluhan persoalan yang disampaikan masyarakat tani wilayah Ngariboyo, Kabupaten Magetan, Pak CIP berjanji akan dibawa dan diperjuangkan melalui Propinsi Jawa Timur sesuai mekanismenya.

“Saya memilih komisi dibidang pertanian karena menjadi tekad bersama untuk memperjuangkan berbagai aspek persoalan pertanian baik berupa insfrastruktur maupun kebijakan lain yang berpihak pada peningkatan ketahanan pangan khususnya di Jawa Timur,” terang Pak CIP.

Dalam reses bersama ratusan masyarakat tani yang dihadiri Forkopimca Ngariboyo, Noer Sutjipto yang juga mencalonkan lagi menjadi legislatif Propinsi Jawa Timur periode 2019 – 2024 dari Daerah Pemilihan VII (Ngawi – Magetan – Ponorogo – Pacitan – Trenggalek) itu juga berbagi ilmu dan pengalaman dalam mengatasi hama wereng potong leher. (Lana)