236 Mengungsi, 4 Meninggal Akibat Longsor Dan Banjir Pacitan
Mearindo.com – Bencana banjir dan tanah longsor kembali menerjang kawasan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur pada Sabtu, 08 Desember 2018. Banjir yang terjadi Dusun Jelok, Desa Kayen, Kecamatan Kebonagung mengakibatkan 236 jiwa mengungsi.
Sementara Data Korban Longsor yang sudah berhasil dievakuasi dari timbunan material longsor sejumlah 4 warga RT 02/ RW 02 Dusun jambu, Desa Sidomulyo, Kec. Kebonagung diantaranya :Misgiman (L/62), Sogirah (P/46), Bogiyem (P/72) dan Katinem (P/58).
Korban berada di dalam satu rumah atas nama Misgeman terjadi longsir dan di dalam rumah perkiraan 4 orangmasih belum bisa diketahui keberadaanya. Sampai sekarang belum bisa di evakuasi karena medan yg berat dan dikawatirkan ada longsor susulan.
Bencana alam, 4 orang tertimbun longsor di desa sidomulyo dusun jambu kab Pacitan.. Serta banjir yang melanda daerah Kebonagung dan Sirnoboyo Pacitan.
Sebelumnya pada hari Jumat 07 Desember 2018 pukul 15.30 WIB, hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kec Kebonagung Kec Pacitan
Hingga pukul 20.30 WIB, air sungai meluap akibat tidak mampu menampung debit air dan mulai masuk ke pemukiman warga di Desa Purwoasri, Desa Kayen, Desa Kebonagung, Kec Kebonagung Kab Pacitan dengan ketinggian bervariasi antara 30 – 50 Cm serta memutus akses Jalan Lintas Selatan tepatnya di Desa / Kec Kebonagung Kab Pacitan karena material berupa tanah bercampur dengan lumpur batu dan kayu menutup jalan.
Drs Indartato, MM (Bupati Pacitan) didampingi Bpk Didik Alih Widodo (Kepala BPBD Kab Pacitan) tiba dilokasi pada 23.15 Wib untuk mengecek pemukiman warga dan kondisi JLS yang tertimbun material berupa Lumpur bercampur kayu dan batu.
Sampai berita ini diterbitkan, Babinsa Babinkamtibmas, BPBD, Satlinams, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Banser, MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) dan seluruh potensi SAR Kab. Pacitan dikerahkan untuk mengevaluasi warga yang terdampak banjir ketempat yang aman. (Ed/Palih)
dan
No Responses