Dia Pria Ikhlas Meski Dianggap Gila. Pemuda 20 Tahun Menikahi Janda Usia 65 Tahun
Mearindo.com – Rupanya perbedaan usia tak menjadi penghalang untuk melangkah ke pelaminan. Hari ini Rabu 24 oktober 2018 waktu malam akan dilangsungkan pernikahan pasangan dengan usia terpaut 65 tahun bertempat di Desa Corawali, Kecamatan Panca Lautang Kab. Sidenreng Rappang atau dikenal Sidrap, Propinsi Sulawesi Selatan.
Muh Idris, seorang lajang berusia 20 tahun, pemuda asal Enrekang, akan menikahi Inade, janda berusia 65 tahun, warga Desa Corawali, Kecamatan Panca Lautang. Keduanya telah berfoto untuk dipasang di buku nikah.. Waaaaaaooow
Hal tersebut pun mendadak viral di media sosial (Medsos). Umur mereka memang jauh beda, selisih 45 tahun. Namun cinta keduanya tak mengenal usia.
Sementara itu Imam Desa Corawali, Alimuddin saat dihubungi, Senin, 22 Oktober membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan, keduanya akan melangsungkan pernikaan dalam waktu dekat ini.
“Insya Allah, Muh Idris dan Inade ini akan menikah pada Rabu malam, 24 Oktober, di Desa Corawali, Kecamatan Panca Lautang. Maharnya uang 10 juta rupiah,” katanya, sesaat lalu.
Alimuddin mengatakan, dirinya sendiri yang akan jadi penghulu pada pernikahan tersebut.
Dia menceritakan, pertemuan keduanya berawal ketika memetik cengkeh di daerah Suli, Kabupaten Luwu. Saat itu, Muh Idris bersama omnya memetik cengkeh di kebun Inade.
“Disitulah awal keduanya bertemu, dan muncul benih-benih cinta, hingga keduanya akan melangsungkan pernikahan,” tandas Alimuddin.

Syifaul Anam, S.PdI ketua OI Bersatu
Sementara itu perhatian publik pun tertuju pada pasangan mempelai yang dibilang aneh itu. Beda dengan komentar Syifaul Anam, ketua ormas kepemudaan di Jawa Timur itu saat dikabari adanya pernikahan Idris dan Inade, Anam justru buru meminta disampaikan ucapan selamat atas pernikahan itu.
“Terkadang yang dilakukan mereka khususnya bagi IDRIS itu dianggap tabu atau banyak yang menduga dipikiran kita apa iya Idris mengidap kelainan.? Tapi saya punya pandangan keyakinan lain yakni ialah contoh bagaimana IKHLAS MENERIMA QODLO ALLOH. ” kata Anam via pesan singkat
Coba kalian pikir seperti apa hati anak ini sehingga dia menerima takdir Tuhan dengan tidak protes menerima kenyataan dan ini kita yakini adalah bagian kehendak yang dinash Alloh dizaman azalli sebelum penciptaan, tambah Anam. (ira/redd)
No Responses