banner 728x90

Ratusan Meninggal, Ribuan Warga Trauma Tinggal Rumah. Inilah Jumlah Datanya

Lombok Utara – NTB
Mearindo, Lebih dari 800 pengungsi dari warga Desa Teluk Kombal Lombok Utara, keluhkan kekurangan pasokan bantuan. Dan ratusan pengungsi trauma tinggal di rumah bangunan 10/08/18

Keluhan itu disampaikan Agus, 45 tahun salah satu pengungsi kepada mearindo melalui pesan seluler, ia menjelaskan bahwasanya Desa Teluk Kombal Lombok Utara salah satu wilahah yang sulit medanya karena berbukit dan berlumpur sehingga faktor itu diduga penyebab lambatnya pasokan bantuan terutama makanan bagi pengungsi.

“Kami pada trauma, bagaimana bisa tenang kalau rumah sudah banyak yang hancur dan retak karena gempa gempa susulan, kayak takut tidur didalam bangunan mas”, kata Agus warga setempat berkelahiran Madiun

Sebelumnya, Satgas Penanggulangan Bencana Gempa Lombok dalam rilis nya mencatat data terbaru jumlah korban tewas. Satgas mencatat korban tewas berjumlah 385 orang.

Jumlah itu dihitung sejak gempa 7 SR dan disusul gempa 6,2 SR. Sebaran korban berada di seluruh kabupaten/kota di Lombok.

“Itu jumlah yang sudah masuk seluruhnya sampai hari ini ya,” kata Dansatgas Penanggulangan Gempa Lombok Kolonel Ahmad Rizal Ramdhani di halaman kantor Bupati Lombok Utara, Jumat (10/8/2018).

Sedangkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB merilis sejumlah korban meninggal dunia 131 orang, sebanyak 1.477 Korban luka dirawat serta sejumlah 156.003 Warga mengungsi. Untuk 42.239 unit rumah rusak berat dan ringan serta sebanyak 458 Sekolahan Rusak

Hingga berita ini terbitkan, masih sejumlah ribuan pengungsi tidak berani pulang ke rumah masing – masing, terutama ibu dan anak kecil, merela memilih berlindung di luar sedangkan untuk warga yang laki-laki menyempatkan kerumah guna membersihkan puinh akinat gempa dibantu relawan yanh datang dari berbagai wilayah Indonesia.(Candra)

banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan