Unjuk Rasa Didepan Pintu Pangkalan LANUD ISWAHJUDI Jawa Timur

Sejumlah pasukan bersenjata lengkap dari TNI AU berhasil memukul mundur puluhan pendemo yang hendak berbuat anarkis didepan pintu gerbang Pos pangkalan Lanud Iswahjudi Maospati, Magetan, Jawa Timur. (21/03/2018)

Aksi demonstrasi puluhan orang tersebut mendapatkan pengamanan dari sejumlah Pasukan Huru Hara TNI AU. Beberapa pendemopun akhirnya ditangkap dan diamankan lantaran berbuat anarkis dengan membakar ban bekas dan membahayakan tempat vital kemanan negara. Hingga sekitar 20 menit akhirnya TNI AU berhasil membubarkan aksi unjuk rasa itu.

Kejadian tersebut merupakan bagian dari serangkaian kegiatan latihan yang dilakukan oleh TNI AU Lanud Iswahjudi, Maospati, Magetan Jawa Timur dengan sandi Elang Gesit Tahun 2018.

Kegiatan yang diikuti oleh seluruh unsur santuan dan staf Lanud Iswahjudi itu sebagai dipimpim latihan oleh Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Samsul Rizal, SIP, MTr (Han)

Latihan simulasi Pasukan Huru Hara (PHH) dalam menjaga keamanan area vital dari para demonstran yang dikawatirkan anarkis serta kriminal lainya

Diantara kegiatan latihan yang digelar oleh TNI AU Lanud Iswajudi antara lain:
‌ Latihan F-16 Fire EPU (hydrazin area) lokasi latihan di Ranway Lanud Iswahjudi.
‌Latihan Force Down Lokasi Latihan di Main Appron Lanud Iswahjudi.
‌Latihan perbaikan Runway yang rusak akibat dari serangan musuh Lokasi latihan di Runway/taxi way Lanud Iswahjudi.
‌Latihan Simulasi Kebakaran Lokasi latihan di antara gudang 1 dn gudang 2 GPL Lanud Iswahjudi.
‌Simulasi Kebakaran Kompleks Lokasi Latihan di Komplek Perkutut I Lanud Iswahjudi.

Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Samsul Rizal, SIP, MTr (Han) menyampaikan, “Latihan dengan sandi ‘Elang Gesit’ 2018 tersebut merupakan program kerja satuan yang dilaksanakan oleh Lanud Iswahjudi beserta jajaran selama 3 hari mulai Hari Selasa tgl 20 s.d Hari Kamis tgl 22 Maret 2018, dalam rangka menciptakan kesatuan tindakan dan pengertian untuk merencanakan suatu kegiatan operasi udara.”

Dalam latihan yang berlangsung selama tiga hari tersebut semua unsur satuan dan staf akan diuji kesiapan operasionalnya. Semua harus sigap dengan keadaan yang ada agar semua anggota waspada.

Dengan adanya latihan ini agar seluruh anggota dapat memahami akan tugas dan tanggung jawabnya apabila skenario latihan ini benar benar terjadi.(Hari)