Ludes Terbakar, Swalayan Indomart Merugi Milyaran Rupiah

 

Jawa Timur

Sebuah Swalayan Indomart beserta gudang penyimpanan barang yang berada di Jln. Raya Maospati Magetan Desa Sugihwaras Kec. Maospati, Kab Magetan ludes akibat kebakaran yang terjadi pada hari Jumat, 02 Maret 2018.

Kebakaran yang terjadi pada pukul 19.45 Wib itu diduga terjadi diakibatkan percikan Api dri konselting listrik yang berasal dari gudang penyimpanan barang milik swalayan itu sendiri.

Menurut saksi Natalia umur 22 tahun, Karyawan Swalayan Indomart menceritakan kali pertama mengetahui kebakaran itu saat dirinya bersama temanya sedang melayani pengunjung swalayan Indomart di depan.

Pada saat kejadian itu situasi di swalayan sedang ramai pembeli /pengunjung, hingga pukul 19.45 Wib terdengar letusan dari gudang penimbunan barang. Kemudian saksi Natalia mengecek ke tempat asal suara ledakan tepatnya di gudang penimbunan barang. Setelah membuka pintu sudah terdapat asap yang sangat banyak dan api sudah membakar sebagian barang.

Mendengar ledakan dan mengetahui kepulan asap dari dalam gudang tersebut pengunjung swalayan berhamburan keluar dan menjauhkan kendaraan yang diparkir dihalaman swalayan.

Hingga pukul 20.00 Wib api semakin membesar dan merembet ke arah toko swalayan membakar semua barang yang berada di dalam toko dan api semakin membesar.

Tiga (3) unit pemadam kebakaran (PMK) dari kab Magetan dan Lanud Iswahyudi yanh tiba dilokasi melakukan pemadaman dan pemutusan arus listrik agar api tidak menjalar ke bangunan rumah warga yang berada disekitar swalayan. Kurang lebih selama 1 jam api sudah dapat di kendalikan dan berhasil dipadamkan pada pukul 21.20 Wib.

Aparat dari Koramil Maospati beserta kepolisian dari Polres Magetan mengamankan lokasi kejadian, karena banyaknya warga yang datang untuk melihat kejadian dan pengendara yang berhenti mengakibatkan jalan menuju dan dari Maospati Magetan mengalami macet dan Polisi dari Satuan Lalu Lintas Maospati memberlakukan jalur buka tutup.

Sementara itu tidak ada korban jiwa akibat kebakaran itu, namun kerugian materiil ditaksir mencapai milyaran rupiah. (P. Lih/Hari)

Foto (AD)