Satroni SD Tunggur, Maling Berseragam Securuty Dihajar Warga

Seorang pria babak belur jadi bulan – bulanan warga lantaran aksinya mencuri di Desa Tunggur 1, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan tepergok warga, Rabu dini hari, 21 Juni 2017 (21/06/17)

Nasib sial dialami Suparman (47) warga jln.kalimantan no:19B Rt04/Rw01 Kelurahan Kepolorejo Kacamatatan/Kabupaten Magetan.

Kronologi bermula ketika Rabu dini hari pukul 01.30 Wib Pelaku, Suparman yang hendak menyatroni SD diketahui Susanto (35) warga sekitar. Saat itu Susanto melihat pelaku memasuki gerbang Sekolahan Dasar dengan menuntun sepeda montor.

Melihat gelagat mencurigakan akhirnya saksi Susanto melapor ke Ketua RT (boimin) dan bersama warga lainya (susanto, ahmad, dedik, sulis) berinisiatif menangkap tersangka.

Boimin mengatakan “pelaku kepergok mengendap ngendap di depan ruang kepala sekolah, saat ditegur malah mencoba kabur dan melawan.”

Mendengar suara gaduh akhirnta beberapa Warga berdatangan dan memukuli pelaku hingga babak belur sebelum akhirnya di bawa ke Balai Desa Tunggur.

Aparat dari Polsek Pembeyan yang tiba pukul 01:00 Wib langsung melarikan pelaku ke Pukesmas terdekat akibat luka-luka bekas bogeman para warga dan membawa pelaku ke kantor Polsek Lembeyan.

Polsek Lembeyan melalui Hendra. menuturkan “pelaku mencoba melakukan upaya mencurian di sebuah SD, pelaku membawa sragam security, alat obeng dan pisau belati, mengunakan sepeda montor vario ber plat no (AE4297NF).” Ujar Hendra

Saat ini pelaku masih di proses dan meringkuk di tahanan polsek lembeyan. Tampaknya ia akan melewati masa lebaran di balik jeruji besi.(G. Lih)