banner 728x90

Daftar Bakal Calon Bupati PDIP Magetan? Tidak Dipungut Biaya!

Mearindo-Magetan-Jatim

Pimpinan PDI Perjuangan beserta jajarannya saat menerima Samsi (Wabub) mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati,  Kamis (1/6/2017)

Dalam proses penjaringan/ pendaftaran Bakal Calon (Balon) PDI Perjuangan Kabupaten Magetan tidak akan memungut biaya apapun kepada bakal calon (balon) kepala daerah atau wakil kepala daerah. Pendaftaran bakal calon bupati PDIP mulai dibuka pada tanggal 1 Juni sampai dengan 10 Juni 2017 mendatang, di sekretariat partai besutan Megawati Soekarnoputri, Jalan Raya Sukomoro – Magetan. Hal itu ditegaskan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Magetan, Joko Suyono.

“Disampaikan kepada siapapun yang akan mendaftar melalaui PDI Perjuangan, tidak ada pungutan apapun, alias gratis. Pendaftaran ini pun terbuka bagi siapapun yang berminat maju sebagai bakal calon kepala daerah,” tandas politisi yang akrab disapa Joko saat menggelar awal pendaftara Bakal Calon Bupati bersama jajaran pengurus partai, Kamis (1/6/2017).

Masih menurutnya, balon kepala daerah atau wakil kepala daerah yang akan maju lewat PDI Perjuangan, wajib memiliki ideologi Pancasila dan siap menjadi benteng Pancasila di Kabupaten Magetan. Pembukaan pendaftaran akan dibuka tanggal 1 Juni dan berakhir 10 Juni 2017.

Dalam konferensi pers di markas banteng moncong putih, disampaikan legislator DPRD Kabupaten Magetan, data calon akan diserahkan ke DPD untuk disaring. Nama yang lolos penjaringan ditingkat DPD, lalu diserahkan ke DPP untuk direkomendasi.

“Pendaftaran atau penjaringan dilakukan 10 hari sejak 1 Juni 2017 dan diverivikasi selama 2 hari sejak tanggal 11 Juni 2017. Kemudian semua berkas Bakal Calon diserahkan ke DPP melalui DPD PDI-P Jatim tanggal 30 Juni 2017.”tandas Joko.

Joko Suyono menambahkan bahwasanya untuk turunya rekomendasi diperkirakan akhir tahun 2017 atau diawal tahun 2018 dari Kota/Kabuaten se Jawa Timur terdapat 18 yang Pilkada serentak.

Pihaknya lanjut Joko, sudah melakukan komunikasi politik dengan Partai Golkar, Nasdem, Demokrat dan Hanura serta PPP.

“PDI Perjuangan hanya 8 kursi di DPRD Kabupaten Magetan. Artinya koalisi sudah pasti, karena kami kurang satu kursi. Politik itu dinamis. Sekarang sedang berproses,”katanya.

Joko yang juga anggota DPRD Kabupaten Magetan ini mengaku, kemungkinan politik identitas di Jakarta, akan terjadi di Kabupaten Magetan. Namun pihaknya sudah mengantisipasi, jika itu terjadi. Masyarakat Kabupaten Magetan, sudah sangat cerdas dan dewasa dalam menyikapi hal-hal semacam ini.

“Ada 38 wilayah di Jawa Timur yang ikut Pilkada serentak tanggal 24 Juni 2018, Kabupaten Magetan salah satunya. Selain itu, ada juga pemilihan Gubernur Jawa Timur,”tuntas Joko. (G.Lih)

banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan