Komisi B DPRD Magetan Sidak Pasar Hewan Plaosan

Mearindo-Magetan-Jatim

Sudah berapa tahun keberadaan Pasar Hewan di Kecamatan Plaosan ini tidak di sidak oleh para wakil rakyat dari keberadaannya sudah layakkah untuk dibenahi atau direnovasi dari mulai kenyamanan para pedagang hingga keamanan ternak sapi, kerbau adan kambing yang bakal di transalsikan saat hari pasaran.

Untuk kali ini Komisi B Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten (DPRD) Magetan bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan mengadakan sidak di awal bulan april 2017, rencana pasas Hewan Plaosan yang terletak di Desa Buluharjo didatanggi pihak legislatif. Kali ini, rombongan komis B DPRD Magetan, menyisir dan memelototi keberadaan pasar hewan tersebut.

Suratman, Ketua Komisi B DPRD Magetan, usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) menjelaskan, kedatanganya ke lokasi Pasar Hewan Plaosan, karena melihat kondisi Pasar Hewan tersebut sudah kurang layak karena pasar Hewan di pelaosan tergolong pasar hewan yang cukup besar transaksinya dibandingkan pasar hewan yang berada di kecamatan lainya, hal ini maklum wilayah kecamatan Plaosan terkenal untuk penggemukan bersekala Nasional.

Namun, setelah dilihat ke lokasi, untuk sementara akan diadakan koordinasi dengan dinas terkait yak itu Dinas Perindustrian dan Perdangan. Akan tetapi saat di lokasi, pihaknya meminta kepada dinas terkait untuk segera merencanakan di renovasi.

“Untuk saat sekarang sudah tidak standart lagi sebagai pasar hewan yang berkualitas yang diharapkan oleh para pedagang ternak heran karena sebentar lagi menghadapi lebaran Idul fitri dan lebaran idul adha dan kami berharap para pedagang ternak hewan pada hari pasaran untuk pasar Hewan Plaosan bisa diramaikan atau kalau perlu pasar hewan yang berada diseputaran kecamatan plaosan bisa di jadikan satu artinya kalau menjadi besar para pedagang luarkota bisa memborong ternak yang berasal dari Magetan,” katanya.

Lanjut Suratman, Nantinya setelah disetujui renovasi dalam pengerjaan pasar Hewan Plaosan, mulai dari pelaksananya hingga para pekerja harus memperhatikan keselamatan dan tidak mengabaikan aturan kerja (safety) serta pekerjaan harus benar-benar berkwalitas.

“Perlu dingat keselamatan sangat penting dalam dunia kerja. Kami minta kepada rekanan, ataupun pengawas untuk tidak mengabaikan keselamatan para pekerja,” pintanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan, Eddy S mengatakan kami akan segeran menyusun anggarannya untu segera dilaksakan karena sudah sejak tahun 2015 kami rencanakan dan di tahun  2017 baru bisa dilaksanakan untuk memenuhi permintaan dari masyarakat dan para pedagang yang berada di kecamatan Plaosan.

“Rencana Pekerjaan Renovasi Pasar Hewan Plaosan itu menjadi prioritas kami dalam mengembangkan usaha para pedagang dan peternak di kabupaten Magetan ini untuk menuju suasembada daging,” terangnya.(lak)