Tiga Bulan Proyek Pelebaran Jalan Genengan Takeran Magetan di Serah terimakan Hasilnya Mengecewakan
Pekerjaan
Proyek setelah diserah terimakan ke Pengguna Anggaran Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Magetan warga mengeluhkan karena pemansangan paping setelah tiga
bulan ada yang ambles ada yang hilang karena pemasangan tanpa menggunakan pasir
urug dan lahahan paping tanpa di padatkan.
Proyek setelah diserah terimakan ke Pengguna Anggaran Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Magetan warga mengeluhkan karena pemansangan paping setelah tiga
bulan ada yang ambles ada yang hilang karena pemasangan tanpa menggunakan pasir
urug dan lahahan paping tanpa di padatkan.
Magetan
–Mearindo.com, Pekerjaan Proyek Pelebaran Jalan Genengan Takeran yang di kerjakan oleg CV.
Putra Rahayu alamat DS. TLADAN RT. 19 /
RW 03, KEC. KAWEDANAN – Magetan (Kab.) – Jawa Timur dengan nilai kontrak
Rp 1.568.747.000,00 dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Magetanyang
dibiayai APBD tahun 2016 kondisinya sangat memperhatikan.
–Mearindo.com, Pekerjaan Proyek Pelebaran Jalan Genengan Takeran yang di kerjakan oleg CV.
Putra Rahayu alamat DS. TLADAN RT. 19 /
RW 03, KEC. KAWEDANAN – Magetan (Kab.) – Jawa Timur dengan nilai kontrak
Rp 1.568.747.000,00 dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Magetanyang
dibiayai APBD tahun 2016 kondisinya sangat memperhatikan.
Dari
laporan masyarakat yang tak mau di sebut namanya m,engatakan Proyek pembanguan
Jalan Genengan Takeran ada dugaan tak sesuai spesifikasi teknis (spek),. Kali
ini, warga berani angkat bicara soal pembanguan jalan tersebut dan warga
mempermasalahkan pelaksanaan Proyek pelebaran Jalan Genengan Takeran Kecamatan
Kawedanan Kabupaten Magetan kondisinya selama tiga bulan ini sangat tidak
diharapkan dari apa yang mereka pikirkan.
laporan masyarakat yang tak mau di sebut namanya m,engatakan Proyek pembanguan
Jalan Genengan Takeran ada dugaan tak sesuai spesifikasi teknis (spek),. Kali
ini, warga berani angkat bicara soal pembanguan jalan tersebut dan warga
mempermasalahkan pelaksanaan Proyek pelebaran Jalan Genengan Takeran Kecamatan
Kawedanan Kabupaten Magetan kondisinya selama tiga bulan ini sangat tidak
diharapkan dari apa yang mereka pikirkan.
Hal
itu terungkap ketika ada
warga yang ngedumel menyayangkan Pemerintah Kabupaten Magetan Kususnya Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga dalam pengawasan pekerjaan proyek tersebut kurang
berani menegor saat ada kesalahan yang sangat menyimpang dari Spek apa karena
proyek tersebut milik salah satu LSM ternama di Magetan,”omelnya, Jumat (10/3/2017).
itu terungkap ketika ada
warga yang ngedumel menyayangkan Pemerintah Kabupaten Magetan Kususnya Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga dalam pengawasan pekerjaan proyek tersebut kurang
berani menegor saat ada kesalahan yang sangat menyimpang dari Spek apa karena
proyek tersebut milik salah satu LSM ternama di Magetan,”omelnya, Jumat (10/3/2017).
Dalam
wawancara warga yang memohon tidak menulis namanya mengatakan dari awal sudah menemukan
kesalahan kalau batu teleford yang digunakan untuk pondasi pelebaran jalan
adalah batu teleford 10/15. “Seharusnya, yang digunakan adalah batu ukuran
15/20, dan seharusnya pemasangan paving harus menggunakan pasir urug dan ini
langsung tanpa pasir urug sehingga pasangan paving tidak rata bahkan sekarang
setelah ada hujan papingnya pada ambles,”ujarnya.
wawancara warga yang memohon tidak menulis namanya mengatakan dari awal sudah menemukan
kesalahan kalau batu teleford yang digunakan untuk pondasi pelebaran jalan
adalah batu teleford 10/15. “Seharusnya, yang digunakan adalah batu ukuran
15/20, dan seharusnya pemasangan paving harus menggunakan pasir urug dan ini
langsung tanpa pasir urug sehingga pasangan paving tidak rata bahkan sekarang
setelah ada hujan papingnya pada ambles,”ujarnya.
Melihat
kondisi tersebut, kami pernah langsung menegor ke pihak Pelasana CV. Putra
Rahayu Direktur Riyanto yang juga sebagai Carik di Desa Teladan namun tak di
tanggapi dan kami langsung mengimformasikan ke team monitoring dari Dinas
Pekerjaan Umum Magetan Herson, mengatakan akan melanjutkan kepimpinan serta
konsultan pengawas hanya itu jawabnya tanpa ada pembenahan yang nyata saat itu.
kondisi tersebut, kami pernah langsung menegor ke pihak Pelasana CV. Putra
Rahayu Direktur Riyanto yang juga sebagai Carik di Desa Teladan namun tak di
tanggapi dan kami langsung mengimformasikan ke team monitoring dari Dinas
Pekerjaan Umum Magetan Herson, mengatakan akan melanjutkan kepimpinan serta
konsultan pengawas hanya itu jawabnya tanpa ada pembenahan yang nyata saat itu.
Semua
batu teleford campuran dan paving uji kekerasannya dibawah standar sama juga
material yang digunakan tak sesuai dengan sepesifikasi teknis proyek, bahkan
taman sebelah trotoar yang seharusnya diurug ini tidak dilakukan, malah warga
sendiri yang melakukan pengurugan, disini kelihatan kontraktor hanya sekedar
mencari keuntungan semata.
batu teleford campuran dan paving uji kekerasannya dibawah standar sama juga
material yang digunakan tak sesuai dengan sepesifikasi teknis proyek, bahkan
taman sebelah trotoar yang seharusnya diurug ini tidak dilakukan, malah warga
sendiri yang melakukan pengurugan, disini kelihatan kontraktor hanya sekedar
mencari keuntungan semata.
“Jika
diteruskan pemasangan paping tanpa menggunakan pasir uruk dan tidak dipadatkan
serta menggunakan batu seperti tersebut diatas, pondasi tidak akan kuat. Ini
jelas menyalahi aturan,” cetusnya dengan nada tinggi saking keselnya melihat
hasil pekerjaan yang asal-asalan itu.
diteruskan pemasangan paping tanpa menggunakan pasir uruk dan tidak dipadatkan
serta menggunakan batu seperti tersebut diatas, pondasi tidak akan kuat. Ini
jelas menyalahi aturan,” cetusnya dengan nada tinggi saking keselnya melihat
hasil pekerjaan yang asal-asalan itu.
Sementara
itu, rekanan penanggung jawab proyek tersebut, Hendoro dan Yaidi juga sebagai
anggota LSM ternama di Magetan berjanji, segera akan memperbaiki pekerjaan
tersebut kami nunggu perintah Pak direktur Riyanto karena pekerjaan itu juga
masih tahap pemeliharaan.
itu, rekanan penanggung jawab proyek tersebut, Hendoro dan Yaidi juga sebagai
anggota LSM ternama di Magetan berjanji, segera akan memperbaiki pekerjaan
tersebut kami nunggu perintah Pak direktur Riyanto karena pekerjaan itu juga
masih tahap pemeliharaan.
Kepala
Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Magetan Ir. Hergunadi melalui Kepala bidang Bina
Marga Ir. Muchtar mengatakan, proyek pelebaran jalan Genengan Takeran merupakan
upaya untuk mempelebar jalan raya yang menjadi jalur wisata serta peningkatan
Infrastruktur Strategi menuju kota Magetan sebelah jalur tengah dari arah
Kabupaten/Kota Madiun, kami akan segera memanggil pihak pelaksana untuk segera
memperbaikinya.
Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Magetan Ir. Hergunadi melalui Kepala bidang Bina
Marga Ir. Muchtar mengatakan, proyek pelebaran jalan Genengan Takeran merupakan
upaya untuk mempelebar jalan raya yang menjadi jalur wisata serta peningkatan
Infrastruktur Strategi menuju kota Magetan sebelah jalur tengah dari arah
Kabupaten/Kota Madiun, kami akan segera memanggil pihak pelaksana untuk segera
memperbaikinya.
“Kami
sudah memanggil Direktur CV. Putra Rahayu Saudara Riyanto, pemanggilan kami ini
serius apa bila tidak segera dipenuhi terus terang CV. Putra Rahayu akan kami
Black Klis tidak akan bisa mendapatkan proyek lagi di lingkungan Dinas
Pekerjaan Umum.
sudah memanggil Direktur CV. Putra Rahayu Saudara Riyanto, pemanggilan kami ini
serius apa bila tidak segera dipenuhi terus terang CV. Putra Rahayu akan kami
Black Klis tidak akan bisa mendapatkan proyek lagi di lingkungan Dinas
Pekerjaan Umum.
Jujur
dengan kejadian ini kami sangat malu dengan cara yang dilakukan pihak
pelaksana, biarkan Inspektorat dan BPK/BPKP yang melakukan pemeriksaan dan uang
kerugian Negara biar dikembalikan,” pungkas Muchtar.(Den/Lak)
dengan kejadian ini kami sangat malu dengan cara yang dilakukan pihak
pelaksana, biarkan Inspektorat dan BPK/BPKP yang melakukan pemeriksaan dan uang
kerugian Negara biar dikembalikan,” pungkas Muchtar.(Den/Lak)
No Responses