banner 728x90

Awas Hati-Hati Jalur Kereta Api Tanpa Palang Pintu

Dihimbau saat pulang mudik jika melewati jalur
kereta api tanpa palang pintu harus hati-hati
MADIUN
Mearindo.com –

Humas Daops VII Madiun, Supriyanto, mengatakan sebanyak 183 perlintasan kereta
api di Daops VII memang belum memiliki palang pintu atau alat pengamanan dan
tidak ada petugas jaga. Dari jumlah tersebut yang berada di jalur Surabaya-Solo
ada 105 perlintasan dan jalur Kertosono-Blitar ada 78 perlintasan kereta api. 
Sebanyak
183 perlintasan kereta api di Daerah Operasional (Daops) VII Madiun tidak
berpalang pintu. Untuk itu pengguna jalan yang melewati perlintasan kereta api
untuk waspada saat melintasinya.
Supriyanto
mengatakan jumlah perlintasan tersebut totalnya ada 122 perlintasan yang tidak
ada penjaga maupun Erning Warning System (EWS). Sedangkan untuk 61 lainnya
hanya ada EWS. “Itu perlintasan yang dipasangi EWS banyak yang tidak berfungsi,”
kata dia, kepada Mearindo.com, Selasa (24/1/2017).
Supriyanto
mengatakan untuk perlintasan kereta api yang tergolong besar dan tidak dijaga
petugas dan hanya dipasangi EWS itu ada di perlintas Wonoasri, Kabupaten
Madiun. Untuk itu, dia berharap kepada pengguna jalan saat melintas di
perlintasan kereta api, khususnya yang tidak berpalang pintu lebih hati-hati.
Lebih
lanjut, dalam menyambut Imlek ini, Daops VII akan meningkatkan keamanan dan
keselamatan dengan menambah petugas pemeriksa jalan rel extra.
Menurut
Supriyanto, selain adanya perlintasan kereta api yang tidak berpalang pintu dan
tidak ada petugas, pengendara kendaraan bermotor juga harus mewaspadai bencana
alam seperti longasor, pergerakan tanah, tanah ambles, dan bencana alam lain.

Untuk perlintasan kereta api yang rawan longsor
yaitu sepanjang wilayah stasiun Wilangan Kabupaten Nganjuk ke stasiun Saradan
Kabupaten Madiun.(lak)

banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan