Lelang Batu Akik Untuk Percepat Pembangunan Masjid
Mearindo-Magetan, Prihatin lambatnya pembangunan Masjid Riyadluk Jannah yang berada di Kelurahan Maospati, Magetan, Ketua Panitia Pembangunan nekat lelang koleksi akiknya guna mempercepat penggalangan dana pembangunan.
Adalah Ahmad Zahni, sang kolektor yang merelakan seluruh koleksi batu
akik nya dilelang untuk menunjang pembangunan masjid Riyadlul Jannah Maospati.
Diantara segudang kesibukan yang dijalani, terakhir sebagai Koordinator FKA
PNPM Perkotaan Kabupaten Magetan, Dewan Redaksi sebuah terbitan media lokal dan
sebagai Sekjend PPP Kabupaten Magetan, masih menyempatkan diri aktif diberbagai
kegiatan dakwah sebagai muballigh serta didaulat sebagai ketua Paguyuban Batu
Akik ‘Selo Seto’ Karesidenan Madiun yang telah sukses menggelar eksibisi batu
mulia di Hotel Aston Madiun dan tercatat menjadi pameran akik terlama di
wilayah ini / 24 hari.
akik nya dilelang untuk menunjang pembangunan masjid Riyadlul Jannah Maospati.
Diantara segudang kesibukan yang dijalani, terakhir sebagai Koordinator FKA
PNPM Perkotaan Kabupaten Magetan, Dewan Redaksi sebuah terbitan media lokal dan
sebagai Sekjend PPP Kabupaten Magetan, masih menyempatkan diri aktif diberbagai
kegiatan dakwah sebagai muballigh serta didaulat sebagai ketua Paguyuban Batu
Akik ‘Selo Seto’ Karesidenan Madiun yang telah sukses menggelar eksibisi batu
mulia di Hotel Aston Madiun dan tercatat menjadi pameran akik terlama di
wilayah ini / 24 hari.
‘’Kita menyukai akik karena nilai estetika atau
keindahannya, namun jangan lantas kita melupakan alam dimana kita berpijak dan
batu tersebut berasal. Jangan karena demi keindahan lalu merusak alam. Apalagi
saat ini di daerah Magetan seputaran gunung Bancak ditemukan beberapa jenis batu
yang kualitas nya tidak kalah dengan daerah lain, akan terjadi eksplorasi
besar-besaran. Tugas DPRD dan Pemkab Magetan untuk segera melakukan penertiban
serta proteksi sumber daya alam khususnya bahan batu mulia, segera terbitkan
Perda sebagai preventif agar tidak terjadi seperti di Pacitan atau Wonogiri.
Alam nya kadung rusak baru terbit Perda.
keindahannya, namun jangan lantas kita melupakan alam dimana kita berpijak dan
batu tersebut berasal. Jangan karena demi keindahan lalu merusak alam. Apalagi
saat ini di daerah Magetan seputaran gunung Bancak ditemukan beberapa jenis batu
yang kualitas nya tidak kalah dengan daerah lain, akan terjadi eksplorasi
besar-besaran. Tugas DPRD dan Pemkab Magetan untuk segera melakukan penertiban
serta proteksi sumber daya alam khususnya bahan batu mulia, segera terbitkan
Perda sebagai preventif agar tidak terjadi seperti di Pacitan atau Wonogiri.
Alam nya kadung rusak baru terbit Perda.
“Saya yakin batu dari Bancak akan
menjadi trend karena punya ciri khas dan corak yang unik’’ ujar bapak tiga anak
yang sampai sekarang masih aktif di dunia jurnalis ini. Ketika ditanya alasan
melelang semua koleksi batu akiknya untuk menunjang pembangunan masjid,
menjadi trend karena punya ciri khas dan corak yang unik’’ ujar bapak tiga anak
yang sampai sekarang masih aktif di dunia jurnalis ini. Ketika ditanya alasan
melelang semua koleksi batu akiknya untuk menunjang pembangunan masjid,
‘’Saya
merasa prihatin dengan proses pembangunan masjid yang sudah berjalan hampir 4
tahun dan sekarang baru mencapai 40 prosen, banyak orang gila akik, belanja
akik tidak tanggung-tanggung, berbagai pameran digelar, bermacam-macam event
dibuat untuk mengangkat akik. Saya ingin mengangkat akik untuk masjid’’ jawab
nya.
merasa prihatin dengan proses pembangunan masjid yang sudah berjalan hampir 4
tahun dan sekarang baru mencapai 40 prosen, banyak orang gila akik, belanja
akik tidak tanggung-tanggung, berbagai pameran digelar, bermacam-macam event
dibuat untuk mengangkat akik. Saya ingin mengangkat akik untuk masjid’’ jawab
nya.
Masjid Riyadlul Jannah berada di barat lapangan kelurahan Maospati saat
ini sedang proses pembangunan atap, dari tanah wakaf keluarga almarhum mbah
Suroto seluas 2.742 M2, untuk bangunan masjid seluas 20X20 = 400 M2. Di
kepanitiaan yang sekarang / sudah berjalan 3 tahun ini, Zahni ditunjuk sebagai
Ketua Panitia, maka tidak heran jika beliau sangat berharap masjid ini segera
rampung
ini sedang proses pembangunan atap, dari tanah wakaf keluarga almarhum mbah
Suroto seluas 2.742 M2, untuk bangunan masjid seluas 20X20 = 400 M2. Di
kepanitiaan yang sekarang / sudah berjalan 3 tahun ini, Zahni ditunjuk sebagai
Ketua Panitia, maka tidak heran jika beliau sangat berharap masjid ini segera
rampung
‘’Berkat kerjasama semua panitia dan bantuan semua fihak alhamdulillah
pembangunan masjid terus berjalan, semoga menjadi jariyah kita semua’’ Termasuk
salah satu upaya dengan melelang koleksi batu akik milik nya, pria yang tinggal
di Jl Rajawali RT 04 RW 01 Maospati ini berharap ada kepedulian dari semua fihak untuk
menjadikan moment ini sebagai motivasi bersama-sama membangun tempat ibadah. GTS
pembangunan masjid terus berjalan, semoga menjadi jariyah kita semua’’ Termasuk
salah satu upaya dengan melelang koleksi batu akik milik nya, pria yang tinggal
di Jl Rajawali RT 04 RW 01 Maospati ini berharap ada kepedulian dari semua fihak untuk
menjadikan moment ini sebagai motivasi bersama-sama membangun tempat ibadah. GTS
No Responses