banner 728x90

3 TAHUN ORMAS ORANG INDONESIA TERBIASA DENGAN INTIMIDASI



Mearindo.Magetan

Pada usianya yang genap 3 tahun, ormas Orang Indonesia Bersatu atau lebih dikenal dengan Ormas OI Bersatu ini mempertegaskan diri kepada masyarakat bahwa organisasi ini bukan atau tidak sama dengan organisasi yang sebutanya mirip dengan OI Bersatu. Penegasan ini dilakukan oleh ketua sekaligus pendiri ormas Orang Indonesia Bersatu agar masyarakat bisa membedakanya.
Seperti yang diketahui bahwa Ormas OI Bersatu dideklarasikan dan didirikan pada tanggal 9 Oktober 2011 di Magetan pada kegiatan Diklat Kebangsaan yang diikuti ratusan pemuda dan pelajar di Magetan tepatnya di Kecamatan Sidorejo, Magetan, Jawa Timur beberapa tahun lalu.
Meskipun tidak dipungkiri bahwa keberadaan organisasi Oi yang notabene fans iwan fals juga tak lepas dari figur Anam lantaran Anamlah pendiri dan ketua pertama orgaisasi fans fals di Magetan sejak tahun 2003 hingga 2008, hingga kemudia Anam terpilih menjadi Ketua Oi tingkat Propinsi dan menjabat sampai 2011. setelah itu baru kemudian dia menyatakan tidak aktif lagi dikepengurusan harian organisasi fans fals dan beralih mendirikan Ormas OI Bersatu.
Keberadaan Ormas inipun cukup diperhitngkan, pasalnya ormas ini seringkali mensikapi kebijakan pemerintah baik ditingkat Kota/Kabupaten maupun pusat. Ormas yang identik dengan gerakan aksi turun jalan ini juga tak meninggalkan kegiatan meningkatkan SDM anggotanya maupun pemuda pada umumnya dengan mengadakan diklat serta seminar lainya.
Diwawancara media, Anam menyatakan bahwa Ormas Orang Indonesia Bersatu ini sengaja didirikan dengan tujuan harus menjadikan efek baik atau dampak positif bagi masyarakat umum, tidak untuk kemaslahatan kelompok ataupun golongan tertentu,
“anggota OI Bersatu diharapkan senantiasa peka terhadap isu kesenjangan sosial yang diakibatkan dari kebijakan pemerintahan yang disalah gunakan pejabatnya.” tegas Anam.
Dalam Usia organisasi yang ke 3 tahun, Anam juga berharap organisasi OI Bersatu bisa diterima dengan baik ditengah – tengah masyarakat, dan menjadikan sebagai salah satu benteng untuk menjaga pengaruh negatif budaya buruk yang akan merusak khasanah kearifan lokal pada prilaku generasi muda,
Sementara itu, menurut Muzam asal Kecamatan Karas, Magetan menilai bahwa Ormas OI Bersatu ini termasuk organisasi yang fokal dan keras jika menyuarakan aspirasi ataupun menuntut penegakkan hukum, seperti yang terjadi pada 2013 lalu dimana Kantor Ormas OI Bersatu ini diserang puluhan preman yang dipimpin langsung oleh oknum DPRD Magetan disinyalir gerah akibat unjuk rasa yang kerap dilakukan OI Bersatu dalam memperjuangkan pembongkaran dugaan korupsi Kunjungan Fiktif di DPRD Magetan dengan alokasi anggaran lebih dari 12 Milyar.
“OI Bersatu memang terlalu vokal dan pastinya dibenci pejabat korup dan antek anteknya, jadi wajar kalau pengurusnya sering mendapat teror maupun tekanan, jadi di OI ini semacam dituntut untuk bermental kuat”ujar Muzam. Ulf
banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan