PENDERITA HIV/AIDS MENINGKAT TAJAM
Mearindo.Ngawi, 24 September
2014
2014
Penyakit mematikan HIV
/AIDS di Kabupaten Ngawi, meningkat tajam dari tahun 2013 hanya 32 penderita, pada
tahun 2014 dari Januari sampai September kali ini sudah mencapai 56 penderita.
Untuk mengantisifasi Dinas Kesehatan dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten
Ngawi, melakukan razia warung remang-remang dengan mangambil sampel darah
pekerja sek komersial.
/AIDS di Kabupaten Ngawi, meningkat tajam dari tahun 2013 hanya 32 penderita, pada
tahun 2014 dari Januari sampai September kali ini sudah mencapai 56 penderita.
Untuk mengantisifasi Dinas Kesehatan dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten
Ngawi, melakukan razia warung remang-remang dengan mangambil sampel darah
pekerja sek komersial.
Dengan meningkatnya penderita HIV / AIDS di wilayah Kabupaten
Ngawi, pada tahun 2014 dari bulan Januari sampai bulan September kali ini yang
mencapai 56 pendertia HIV / AIDS positif, maka Dinas Kesehatan dan Satpol PP
Kabupaten Ngawi, melakukan penyuluhan sekaligus pendataan penderita HIV / AIDS.
Ngawi, pada tahun 2014 dari bulan Januari sampai bulan September kali ini yang
mencapai 56 pendertia HIV / AIDS positif, maka Dinas Kesehatan dan Satpol PP
Kabupaten Ngawi, melakukan penyuluhan sekaligus pendataan penderita HIV / AIDS.
Dinas kesehatan di
dampingi salpol pp, mengambil sempel darah pekerja sek komersial di warung
remang-remang yang berada di kecamatan jogorogo, dari tujuh wanita pekerja sek
komersial tersebut yang di ambil darahnya, setelah di cek di laboraturiom
ternyata hampir seratus persen positif terkena penyakit HIV /AIDS.
dampingi salpol pp, mengambil sempel darah pekerja sek komersial di warung
remang-remang yang berada di kecamatan jogorogo, dari tujuh wanita pekerja sek
komersial tersebut yang di ambil darahnya, setelah di cek di laboraturiom
ternyata hampir seratus persen positif terkena penyakit HIV /AIDS.
Dari lima wanita
pekerja sek komersial yang sudah positif teridikasi terkena HIV / AIDS tersebut, oleh dinas kesehatan di dampingi
untuk berobat gratis klinik visit milik dinas kesehatan kabupaten ngawi, dengan
berobat jalan karena belum setadium tiga.
pekerja sek komersial yang sudah positif teridikasi terkena HIV / AIDS tersebut, oleh dinas kesehatan di dampingi
untuk berobat gratis klinik visit milik dinas kesehatan kabupaten ngawi, dengan
berobat jalan karena belum setadium tiga.
Pasalnya, kepala
bidang pencegahan penyakit dan penyuluhan dinas kesehatan, Jaswadi akan terus
melakukan pendataan dan penyuluhan di warung remang- remang, bahkan di tempat
tempat hiburan malam. Sehingga apa bila ada orang yang positif terkena HIV /
AIDS segera di tangani, untuk menekan angka kematian di akhibatkan penyakit HIV
/ AIDS tersebut.
bidang pencegahan penyakit dan penyuluhan dinas kesehatan, Jaswadi akan terus
melakukan pendataan dan penyuluhan di warung remang- remang, bahkan di tempat
tempat hiburan malam. Sehingga apa bila ada orang yang positif terkena HIV /
AIDS segera di tangani, untuk menekan angka kematian di akhibatkan penyakit HIV
/ AIDS tersebut.
Walaupun pihak dinas
kesehatan belum punya tempat untuk merawat orang yang terkena penyakit
mematikan, pihaknya akan merujuk kerumah sakit Madiun dengan gratis tidak tanpa
biaya. Karena penderita HIV / AIDS setiap tahun terus bertambah, maka pihaknya
mengharapkan di rumah sakit ngawi, ada tempat khusus untuk merawat penyakit
mematikan tersebut, hingga bisa menekan angka kematian di sebabkan penyakit HIV
/ AIDS tersebut.(ags)
kesehatan belum punya tempat untuk merawat orang yang terkena penyakit
mematikan, pihaknya akan merujuk kerumah sakit Madiun dengan gratis tidak tanpa
biaya. Karena penderita HIV / AIDS setiap tahun terus bertambah, maka pihaknya
mengharapkan di rumah sakit ngawi, ada tempat khusus untuk merawat penyakit
mematikan tersebut, hingga bisa menekan angka kematian di sebabkan penyakit HIV
/ AIDS tersebut.(ags)
No Responses