HUTAN GUNUNG LAWU TERBAKAR, UPACARA 17 AGUSTUS DI PUNCAK LAWU GAGAL DIGELAR
Lokasi kebakaran hutan pinus tersebut tepatnya berada di Desa Sido Rampe, Kecamatan Plaosan Magetan. Hingga minggu siang beberapa titik api yang menyebabkan kepulan asap tebal masih belum bisa di padamkan.
Kebakaran yang terjadi di lereng lawu selatan tersebut membuat perhutani dan pihak terkait menutup jalur pendakian, di jalur pendakian cemorosewu. Para pendaki yang sudah terlanjur naik hanya boleh mendaki sampai di pos dua. Sementara yang akan berangkat di larang naik. Para pendaki mengaku api dapat terlihat jelas di pos dua.
Akibatnya para pendaki gagal naik ke puncak lawu, untuk menggelar upacara peringatan kemerdekaan 17 agustus di puncak lawu. Meski demikian mereka memahami larangan tim SAR, karena kondisinya memang membahayakan jika di paksakan untuk naik. Api sewaktu – waktu dapat mengepung mereka, apalagi arah angin yang tidak menentu. Di tambah lagi karakter api hutan pinus yag sulit di padamkan.
Untuk mengantisipasi segala kemungkinan, Polisi dan Tim SAR bersiaga di pintu masuk pendakian di cemoro sewu. Sebuah ambulan juga di siapkan jika sewaktu waktu ada korban yang membutuhkan pertolongan dan harus di evakuasi ke Rumah Sakit.(ag)
No Responses