Penilaian Lapang Pro Poor Award Propinsi Jawa Timur 2014
Mearindo Ngawi – Dalam peningkatan penanggulangan kemiskinan,dan untuk
pencapaian tujuan Nasional dan visi misi berkelanjutan dan penyerapan tenaga kerja. Bapemas
Pemdes Jawa timur mengadakan penilaian
dalam kategori perorangan yaitu produksi batik Bu Siwi yang bertempat tinggal
di Dusun Nglarangan,Ds.Karangasri,Kecamatan Ngawi dan produksi batiknya di Desa
Munggut, Kecamatan Padas,Kabupaten Ngawi
pencapaian tujuan Nasional dan visi misi berkelanjutan dan penyerapan tenaga kerja. Bapemas
Pemdes Jawa timur mengadakan penilaian
dalam kategori perorangan yaitu produksi batik Bu Siwi yang bertempat tinggal
di Dusun Nglarangan,Ds.Karangasri,Kecamatan Ngawi dan produksi batiknya di Desa
Munggut, Kecamatan Padas,Kabupaten Ngawi
Acara dihadiri Bapemas Propinsi Drs.Susanti Widiastuti,MT , Universitas
Negeri Malang Agus Darmawan,Lsm spektra, Perwakilan Bupati Ir.H Budi sulistyono
yaitu Bambang lestari widodo,Msi, Kepala Bapemas Pemdes Ngawi
Drs.Moch Sodiq Triwidianto,Msi, Ibu Sekda Mimin Siswanto, Ketua PKK Antik
Budi Sulistyono, Camat Padas Harsoyo
Negeri Malang Agus Darmawan,Lsm spektra, Perwakilan Bupati Ir.H Budi sulistyono
yaitu Bambang lestari widodo,Msi, Kepala Bapemas Pemdes Ngawi
Drs.Moch Sodiq Triwidianto,Msi, Ibu Sekda Mimin Siswanto, Ketua PKK Antik
Budi Sulistyono, Camat Padas Harsoyo
Bapemas Propinsi Drs.Susanti Widiastuti,Msi menjelaskan Penilaian lapang dinilai dari 3 segmen diantaranya kategori Kebijakan
Pemerintah, Lembaga Masyarakat, dan Perorangan
dan yang terpilih 2 kategori dari kategori perorangan tingkat
kabupaten/kota diantara 19 kategori perorangan yaitu Batik Bu siwi Kabupaten Ngawi dan Maskurun Kediri, “tegasnya
Pemerintah, Lembaga Masyarakat, dan Perorangan
dan yang terpilih 2 kategori dari kategori perorangan tingkat
kabupaten/kota diantara 19 kategori perorangan yaitu Batik Bu siwi Kabupaten Ngawi dan Maskurun Kediri, “tegasnya
Disisi lain perwakilan dari Bupati Ngawi Bambang Lestari
Widodo,Msi menjelaskan Bahwa penilaian ini bukan tujuan akhir tapi dengan Pro
Poor Award ini untuk peningkatan kemampuan, memberdayakan efektifitas sehingga
berjalan terkoordinasi secara nyata
sehingga target penanggulangan kemiskinan tercapai ditahun 2014,”jelasnya
Widodo,Msi menjelaskan Bahwa penilaian ini bukan tujuan akhir tapi dengan Pro
Poor Award ini untuk peningkatan kemampuan, memberdayakan efektifitas sehingga
berjalan terkoordinasi secara nyata
sehingga target penanggulangan kemiskinan tercapai ditahun 2014,”jelasnya
Sedangkan Camat Padas Harsoyo menambahkan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan menanggulangi kemiskinan pemerintah juga memberi bantuan pada Industri Kecil Menengah melalui DBHCHT
dari Cukai Rokok contohnya Produksi batik , tempe kripik, nata de coco, dan smua
yang diproduksi dari bahan mentah menjadi barang jadi”tambahnya
kesejahteraan masyarakat dan menanggulangi kemiskinan pemerintah juga memberi bantuan pada Industri Kecil Menengah melalui DBHCHT
dari Cukai Rokok contohnya Produksi batik , tempe kripik, nata de coco, dan smua
yang diproduksi dari bahan mentah menjadi barang jadi”tambahnya
Hal senada diharapkan
kepala Bapemas Pemdes Drs.Moch Sodiq Triwidianto,Msi dengan terpilihnya sebagai Pro Poor Award
Batik Bu Siwi menjadi terkenal , dan
menjadi percaya diri karena dapat menyerap banyak tenaga kerja sehingga
menanggulangi kemiskinan diKabupaten Ngawi “ harapnya. (Lin)
kepala Bapemas Pemdes Drs.Moch Sodiq Triwidianto,Msi dengan terpilihnya sebagai Pro Poor Award
Batik Bu Siwi menjadi terkenal , dan
menjadi percaya diri karena dapat menyerap banyak tenaga kerja sehingga
menanggulangi kemiskinan diKabupaten Ngawi “ harapnya. (Lin)
No Responses