Dihari kartini dan hkg ke-42 paron siap adakan lomba
(Mearindo Ngawi) Bersamaan memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK
ke-42, seluruh PKK kecamatan Paron juga memperingati Hari Kartini di Kantor
Kecamatan Paron, memeriahkannya dengan mengadakan lomba memiru kain (jarik)
yang dilakukan oleh Kader PKK dan Lomba fashion show oleh Ibu Kepala Desa dari
14 Desa di Kecamatan Paron, salah satunya Desa Paron yang Tahun ini terpilih
utk mengadakan Lomba 10 Program Pokok PKK ditingkat kabupaten, disusul Desa
Dawu untuk lomba Bina Keluarg Balita(BKB), dan Desa Teguhan dengan Lomba
Gerakan Sayang Ibu (GSI), Acara juga dihadiri Ibu Dharma Wanita dan BKKBN, Juga
Bidan Se-Kecamatan Paron. Senin (21/4).
ke-42, seluruh PKK kecamatan Paron juga memperingati Hari Kartini di Kantor
Kecamatan Paron, memeriahkannya dengan mengadakan lomba memiru kain (jarik)
yang dilakukan oleh Kader PKK dan Lomba fashion show oleh Ibu Kepala Desa dari
14 Desa di Kecamatan Paron, salah satunya Desa Paron yang Tahun ini terpilih
utk mengadakan Lomba 10 Program Pokok PKK ditingkat kabupaten, disusul Desa
Dawu untuk lomba Bina Keluarg Balita(BKB), dan Desa Teguhan dengan Lomba
Gerakan Sayang Ibu (GSI), Acara juga dihadiri Ibu Dharma Wanita dan BKKBN, Juga
Bidan Se-Kecamatan Paron. Senin (21/4).
Ketua PKK Kecamatan Paron Asri Muryani istri dari Camat Paron
Drs. Joko Hastomo,Msi menjelaskan bahwa
mengadakan acara ini dengan mewiru jarik bertujuan mengenang ibu dimasa lalu yang dulunya jarik diwiru
untuk berangkat ke Undangan sekarang sudah dijahit menjadi barang langsung
pakai, kedepan mohon dukungan dan semangatnya untuk memajukan dan mengangkat
Paron ampe Tingkat Nasional dengan berbagai macam lomba PKK, yang kemaren telah
didapat juara dua ditingkat propinsi dalam Lomba Gotong Royong di Desa Babadan
(Srigati) . dan Semoga Disusul Desa Paron mendapatkan Penghargaan Tingkat
Propinsi dan Nasional yang tahun ini
terpilih ditingkat Kabupaten untuk Lomba 10 Program Pokok PKK , mulai sekarang
untuk Senam Lansia dan ibu balita muli
digerakkan, tanaman toga perlu disosialisasikan dan pos gizi hrs ada ditiap
posyandu untuk mencegah balita gizi buruk.dengan kartini emansipasi perempuan
ditegakkan sehingga tejadi persetaraan gender antara kaum laki-laki dan
perempuan sehingga tidak ada perbedaan” Jelasnya
Drs. Joko Hastomo,Msi menjelaskan bahwa
mengadakan acara ini dengan mewiru jarik bertujuan mengenang ibu dimasa lalu yang dulunya jarik diwiru
untuk berangkat ke Undangan sekarang sudah dijahit menjadi barang langsung
pakai, kedepan mohon dukungan dan semangatnya untuk memajukan dan mengangkat
Paron ampe Tingkat Nasional dengan berbagai macam lomba PKK, yang kemaren telah
didapat juara dua ditingkat propinsi dalam Lomba Gotong Royong di Desa Babadan
(Srigati) . dan Semoga Disusul Desa Paron mendapatkan Penghargaan Tingkat
Propinsi dan Nasional yang tahun ini
terpilih ditingkat Kabupaten untuk Lomba 10 Program Pokok PKK , mulai sekarang
untuk Senam Lansia dan ibu balita muli
digerakkan, tanaman toga perlu disosialisasikan dan pos gizi hrs ada ditiap
posyandu untuk mencegah balita gizi buruk.dengan kartini emansipasi perempuan
ditegakkan sehingga tejadi persetaraan gender antara kaum laki-laki dan
perempuan sehingga tidak ada perbedaan” Jelasnya
Acara Diramaikan Dengan mewiru jarik Oleh Kader PKK dengan
waktu 15 menit dengan jumlah 7 wiru dan Fashion Show, oleh Ibu Kepala Desa
diiringi dengan langgam jawa untuk mengenang Ibu Kartini yang kental Dengan
Adat jawanya, yang dinilai keluesan dan kerapian busana, Pemenang dipilih 3 ibu
kepala desa juara 1,2, dan 3 dalam lma fashion show , dipilih 3 pemenang miru
jarik juara 1,2, dan 3 untuk kader PKK.
waktu 15 menit dengan jumlah 7 wiru dan Fashion Show, oleh Ibu Kepala Desa
diiringi dengan langgam jawa untuk mengenang Ibu Kartini yang kental Dengan
Adat jawanya, yang dinilai keluesan dan kerapian busana, Pemenang dipilih 3 ibu
kepala desa juara 1,2, dan 3 dalam lma fashion show , dipilih 3 pemenang miru
jarik juara 1,2, dan 3 untuk kader PKK.
Disisi lain anggota PKK Kisworini istri dari Kepala Desa
Paron Dian Andi Surya Putra dengan hadirnya kepala desa baru ini bisa
melunaskan pajak di desanya yang sebelumnya min 17 jt menjadi lunas 100%,
merenovasi lapangan dan Kantor Desa
, dibulan lalu menghibur Masyarakatnya
dengan menanggap Wayang dikantor Desanya
juga mengharapkan Acara ini kedepannya ditingkatkan dan tiap tahun
diperingati untuk memberi semangat kepada semua anggota PKK untuk memberdayakan
dan mensejahterakan masyarakatnya.
Paron Dian Andi Surya Putra dengan hadirnya kepala desa baru ini bisa
melunaskan pajak di desanya yang sebelumnya min 17 jt menjadi lunas 100%,
merenovasi lapangan dan Kantor Desa
, dibulan lalu menghibur Masyarakatnya
dengan menanggap Wayang dikantor Desanya
juga mengharapkan Acara ini kedepannya ditingkatkan dan tiap tahun
diperingati untuk memberi semangat kepada semua anggota PKK untuk memberdayakan
dan mensejahterakan masyarakatnya.
untuk senam tiap jumat pagi telah saya
laksanakan untuk membuat masyarakat sadar bahwa Olah raga itu penting bagi kesehatan dan untuk mendukung kesehatan tersebut telah saya
lakukan yaitu dengan menanam toga dipolibag, karena toga bermanfaat untuk
kesehatan badan, sehingga dengan keduanya akan tercipta kesehatan jasmani dan
rohani dan tahun ini siap untuk lomba 10 program Pokok PKK tingkat Kabupaten
dan kedepan siap untuk memenangkan lomba Tingkat propinsi dan Nasional . dengan
kartini terbebaslah perempuan dari pengekangan dalam hal pendidikan seperti
judul buku Kartini”Habis Gelap terbitlah Terang”majulah terus para perempuan
untuk meningkatkan pendidikan” harapnya
laksanakan untuk membuat masyarakat sadar bahwa Olah raga itu penting bagi kesehatan dan untuk mendukung kesehatan tersebut telah saya
lakukan yaitu dengan menanam toga dipolibag, karena toga bermanfaat untuk
kesehatan badan, sehingga dengan keduanya akan tercipta kesehatan jasmani dan
rohani dan tahun ini siap untuk lomba 10 program Pokok PKK tingkat Kabupaten
dan kedepan siap untuk memenangkan lomba Tingkat propinsi dan Nasional . dengan
kartini terbebaslah perempuan dari pengekangan dalam hal pendidikan seperti
judul buku Kartini”Habis Gelap terbitlah Terang”majulah terus para perempuan
untuk meningkatkan pendidikan” harapnya
Disamping itu Dijelaskan Bidan Desa bahwa saat ini telah ada
PPIA (Pencegahan Penularan HIV Aids dari Ibu ke Anak) diPuskesmas Ngawi yang di
droping untuk indikasi HIV bagi Ibu Hamil sekarang tersedia terbatas hanya 25 Stik,untuk peserta
BPJS akan mendapatkan gratis, untuk pasien umum hanya terkena retribusi tiga
ribu rupiah,juga kedepan kita bersama-sama mengentaskan gizi buruk dengan
mengadakan pos Gizi disetiap Posyandu” tegasnya.(Lin)
PPIA (Pencegahan Penularan HIV Aids dari Ibu ke Anak) diPuskesmas Ngawi yang di
droping untuk indikasi HIV bagi Ibu Hamil sekarang tersedia terbatas hanya 25 Stik,untuk peserta
BPJS akan mendapatkan gratis, untuk pasien umum hanya terkena retribusi tiga
ribu rupiah,juga kedepan kita bersama-sama mengentaskan gizi buruk dengan
mengadakan pos Gizi disetiap Posyandu” tegasnya.(Lin)
No Responses