banner 728x90

3 BULAN TAK DI GAJI,TENAGA KEBERSIHAN UPT ALUN-ALUN NGAWI RESAH

Mearindo.Ngawi, 25 September
2014
Tenaga pekerja
kebersihan unit pengelola teknis alun-alun ngawi kini nasibnya terlunta-lunta.
Meski setiap hari bekerja membersihkan lokasi yang menjadi pusat kota tersebut,
namun hak nya seperti di kebiri.

Beginilah kondisi
alun-alun merdeka milik masyarakat kabupaten ngawi saat ini, perubahan demi
perubahan baik sarana prasarana maupun infrastruktur alun-alun ngawi berubah
seiring dengan berjalannya waktu. Perubahan tersebut semakin membuat pusat kota
ngawi semakin mentereng dengan prasarana dan infrastruktur yang ada.
Namun, menterengnya
lokasi yang menjadi muka kota ngawi tersebut berbalik dengan nasib tenaganya
yang ada. Sebanyak dua puluh tiga tenaga kebersihan di rekrut oleh pemkab ngawi
semenjak keberadaan unit pengelola teknis alun-alun berdiri. Namun sangat di
sayangkan, nasib puluhan warga ngawi yang bertugas untuk mengelola serta
menjaga kebersihan alun-alun tersebut menjadi tanda tanya besar.
Selain belum jelasnya
status pasukan penyapu alun-alun tersebut, masih di tambah belum jelasnya upah
yang dia terima. Pasalnya mulai bulan juli kemarin hingga saat ini, tidak ada
satupun pasukan upt alun-alun ngawi yang menerima upah, meski tugas dan fungsinya
terus di laksanakan.
Hal tersebut membuat
tenaga kebersihan cuma bisa terdiam dan penuh harapan. Pemandangan yang mampu
mengetuk perasaan pun tersaji setelah tenaga kebersihan usai melaksanakan tugasnya.
Untuk membeli minuman pun mereka harus patungan terlebih dahulu. Wawan yang
sebagai pekerja upt alun-alun hanya bisa pasrah serta harap-harap cemas selalu
ada di benak mereka.
Sementara, dinas
pariyapura kabupaten ngawi yang menjadi leding sektor dari upt alun-alun ngawi
melalui warsito selaku pptk atau pejabat yang berwenang menangani saat di
konfirmasi mengenai kegalauan yang di derita oleh pasukan pembersih alun-alun
melalui telpon selulernya tidak merespon dengan tidak menjawab. Tim
banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan