Demo Ke 3 Warga Desa Pojok Kawedanan Tuntut Kepala Desa Mundur
Jawa Timur – Magetan, Mearindo.com – Buntut janji palsu Kasi Pelayanan yang hingga kini belum ada titik temu, akhirnya warga Desa Pojok, Kecamatan Kawedanan menyatakan sikap mosi tidak percaya terhadap kinerja Kepala Desa nya.
Bahkan, saat audiensi pada Jumat kemarin, kepala Desa Pojok, Dedi Sumedi menenangkan warganya dengan membuat surat keterangan bahwa Kasi Pelayanan saudara Boby meresahkan warga masyarakat Desa Pojok dan akan segera berkirim surat kepada Pj Bupati Magetan untuk ditindaklanjuti.
Hal itu rupanya tak membuat warga puas.Terbukti, Hari ini, Senin (16/10/2023) warga Desa Pojok beramai ramai mendatangi Kantor Desa setempat untuk menyatakan sikap dengan menggelar aksi demo dengan pengawalan ketat dari TNI dan Polri.
Perwakilan warga masyarakat Desa Pojok sudah tidak mau diajak bermediasi. Menurut Suprapto, salah satu perwakilan warga mengaku sudah tidak butuh penjelasan dari Kepala Desa.
“Warga hanya menuntut pengunduran diri Kasi Pelayanan yang selama ini tidak bisa bekerja,” ujarnya saat orasi dihadapan warga dan Kepala Desa, Senin (16/10/2023).
Masih menurut Suprapto, jika Kepala Desa tidak bisa memberhentikan Kasi Pelayanan, warga masyarakat menuntut mundur dari jabatan sebagai Kepala Desa Pojok.
“Kami akan tetap disini (halaman Kantor Desa) sampai Kepala Desa mencabut atau membatalkan SK pengangkatan Kasi Pelayan, jika tidak bisa lebih baik Kepala Desa mundur saja” tandasnya.
Akhirnya, Kepala Desa Pojok, Dedi Sumedi menemui warganya dengan pengawalan ketat dari aparat keamanan.
Dedi mengaku sudah menghadap ke Dinas PMD Magetan dengan didampingi perwakilan masyarakat dan Camat Kawedanan.
“Hasil dari Dinas agar saya segara mencukupi kekurangan administrasi surat yang saya tujukan kepada bapak Pj Bupati yang tujuannya melaporkan mas Boby membuat kegaduhan di Desa Pojok,” jelasnya.
Dari jawaban Kepala Desa, warga masyarakat tidak terima dan menuntut agar Kasi Pelayanan segara mundur sesuai surat pernyataan yang telah dibuat bulan lalu.
Hingga berita ini diturunkan, aksi warga masyarakat masih terus berlanjut. (G.Tik)
No Responses