banner 728x90

Ganggu Proses Pendidikan, Lato-lato Disekolahan Magetan Resmi Larang

Jawa Timur – Magetan. Mearindo.com, Pada tanggal 19 Januari 2023, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga, Kabupaten Magetan resmi mengeluarkan surat Nomor : 420/269/403.101/2023. Dalam surat tersebut berisi pemberitahuan pelarangan bagi peserta didik untuk tidak mengijinkan membawa dan memainkan mainan lato – lato di lingkungan sekolah.

Surat tersebut ditujukan Kepada Kepala SD Negeri/Swasta, Kepala SMP Negeri/Swasta se Kabupaten Magetan untuk dapat disampaikan kepada seluruh siswa atau peserta didik di Kabupaten Magetan.

Berikut isi surat pemberitahuan yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Magetan yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Drs. Suwata, M.Si sebagaimana yang beredar luas dikalangan dunia pendidikan dan Group WA wali murid.

“Memperhatikan maraknya penggunaan mainan yang sedang viral dimainkan oleh anak-anak yaitu permainan lato – lato baik itu di lingkungan rumah maupun di lingkungan satuan pendidikan, bahwa dari hasil monitoring di lapangan ditemukan penggunaan mainan lato – lato di satuan pendidikan dirasa mulai mengganggu ketertiban kegiatan belajar mengajar.”

“Sehubungan dengan hal tersebut dalam rangka menjaga kegiatan belajar mengajar di masing – masing satuan pendidikan dapat berlangsung dengan tertib dan baik agar semua satuan pendidikan memberitahukan kepada peserta didik dan orang tua peserta didik untuk tidak mengijinkan membawa dan memainkan mainan lato – lato dilingkungan sekolah, baik itu pada saat istirahat terlebih pada saat kegiatan kegiatan belajar mengajar di sekolah sehingga siswa fokus saat belajar”. Demikian bunyi isi surat pemberitahuan tentang pelarangan mainan lato – lato di lingkungan sekolah.

Sementara itu, menanggapi pelarangan mainan lato – lato di lingkungan sekolah bagi peserta didik, salah satu wali murid, Setijawan Waloeja mengatakan, permainan adalah bentuk bagaimana cara mengembangkan perkembangan otak kanan dan otak kiri, katanya, Jumat (20/01/2023).

“Dalam permainan tersebut, lato – lato misalnya adalah salah satu permainan yang dapat melatih perkembangan otak si anak karena dalam permainan tersebut membutuhkan keseimbangan tingkat tinggi antara imajinasi anak yang terhubung dengan otaknya. Dari situ terciptalah bentuk keseruan dan keceriaan, selain mengurangi dampak anak dalam bermain gadget itu merupakan dampak positifnya bagi anak,” ujarnya.

Dengan adanya surat pemberitahuan dari Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga, Kabupaten Magetan ini, Setijawan mengungkapkan, sudah sepantasnya dipatuhi karena permainan tersebut akan menggangu proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar),

“Memang sepantasnya dipatuhi bersama karena permainan tersebut jika dimainkan di sekolah ataupun di dalam kelas jelas sangat mengganggu proses KBM, apalagi dimainkan saat KBM berlangsung sudah jelas mengganggu proses KBM,” ungkapnya

Boleh lah bermain permainan tersebut namun setidaknya si anak diberikan pengarahan waktu dan tempat dimana mereka bermain dan harus juga tetap waspada dan berhati-hati dalam menggunakan permainan tersebut, lanjutnya.

“Disisi lain Dinas terkait juga harus memberikan ruang dan waktu dalam suatu event untuk mengembangkan permainan tersebut untuk melatih mereka, namun juga harus tetap dalam pengawasan yang ketat dan hati-hati dalam event tersebut,” pintanya. (Slam/G.Tik)

banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan