AMPHIBI BERSAMA UPT.PS DLH SUMUT DAN KEC.PERCUT SEI TUAN GELAR WORLD CLEANUP DAY DI 7 LOKASI
Sumatera – Mearindo, Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup & B3 Indonesia (AMPHIBI) bersama pemerintah kabupaten Deli serdang dan Upt.Pengelolaan Sampah Dlh prov.sumatera utara lakukan aksi pembersihan tempat pembuangan sampah liar disepanjang jalan di percut sei tuan kab.deli serdang dan di sepanjang sungai deli medan marelan kota medan sumatera utara pada,
Sabtu, 18/09/2021.
Aksi yang dirangkai dalam kegiatan World CleanUp Day (hari bersih bersih sedunia) yang jatuh setiap tanggal 18 September tersebut dihadiri ketua umum Amphibi Agus Salim Tanjung So,Si, kepala Upt.Pengelolaan Sampah Dlh Sumut Akmal Syaputra, kadis Lh kab.deli serdang Ir.Artini Marpaung, camat percut sei tuan Ismail, Kasi kebersihan Pst Romi, kepala desa Medan estate Asdat Lubis beserta jajaran kepala dusun
yg dipimpin Asdat Lubis, Okp Ampi ds.kolam dan masyarakat kec.medan marelan, medan labuhan dan medan deli sebanyak 450 orang serta Teater Star yang berperan sebagai peliput film dokumenter lingkungan.
Selain aksi turun kelokasi (offline), Amphibi juga memberi kesempatan kepada masyarakat untuk berinteraksi secara online langsung melalui Virtual Zoom dengan pejabat pemerintah pusat dalam hal ini dihadiri Tedy Mahendra Direktorat Pengelolaan Sampah Kementerian Lhk, kapusdiklat pajak kementerian keuangan RI Hario Damar yang dipandu Host Jery dari Sintesa TV jakarta barat.
Dalam virtual zoom tersebut, ketua umum Amphibi Agus Salim Tanjung So,si yg berada di Tps liar depan Unimed Medan Estate melalui virtual zoom menyampaikan bahwa aksi bersih bersih sedunia (World CleanUp Day) tersebut sebagai langkah awal Amphibi dalam memberi solusi permasalahan sampah di kec.percut sei tuan kab.deli serdang, dan sungai deli kota medan.
Kedepannya kami akan melakukan pengelolaaan sampah berbasis masyarakat zero waste ucap Agus ST.
Lanjut Agus bahwa kec.percut sei tuan adalah wilayah terbesar yg mana penduduknya menghasilkan sampah rumahan per/hari mencapai 250 ton.
Sementara dinas kebersihan kec.pst hanya mampu mengangkut timpukan sampah ke Tpa hanya 35 ton perhari dengan armada 5 unit truck sampah kapasitas 5 – 7 ton.
Tentu hal ini sudah tidak sebanding dengan timbulan sampah yg terus dihasilkan masyarakat setiap harinya, jelas Agus ST.
Bayangkan kalau 200 ton per/hari sampah yg tidak terangkut, berarti selama 1 bulan ada 6.000 ton.
Kalau dikalikan 1 tahun, maka sampah yg tidak terkontrol di kecamatan percut sei tuan kab.deli serdang sumut sebanyak 2.190.000/tahun, tutur Agus ST.
Teddy Mahendra Direktorat Pengelolaan Sampah Klhk dalam virtual zoom tersebut menyampaikan Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga (Jakstranas Perpes No.97 Tahun 2017 Jakstranas)
adalah arah kebijakan dan strategi dalam pengurangan dan penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga tingkat nasional yang Terpadu dan berkelanjutan.
Sementara kepala dinas lh kab.deli serdang Ir.Artini Marpaung menyatakan bahwa peran serta masyarakat dan seluruh pihak sangat dibutuhkan untuk bersama sama mencari solusinya.
Salah satu peserta dari kelompok masyarakat, Nurdin Sanjaya menanyakan kepada Ir.Artini Marpaung tentang Perda Sampah Kab.Deli Serdang.
Agak sedikit ragu dan termenung, Artini menjawab bahwa : “Perda Sampah di Kab.Deli Serdang sedang dalam prroses.
Sudah 2 tahun Perda Pengelolaan Sampah ada di meja Dprd.
Sampai saat ini kami masih menunggu kapan Perda tersebut turun untuk segera di undang-undangkan, jawab, Artini tersenyum.
Mendengar apa yg disampaikan Artini Kadis LH Deli Serdamg,, Kapusdiklat Pajak Kemenkeu mempertanyakan kepada ketua umum Amphibi terkait Perda dan keberlanjutan pengelolaan sampah di deli serdang.
Ketua umum Amphibi Agus Salim Tanjung menyatakan, akan melakukan sosial kontrol untuk mempertanyakan Perda Sampah Deli Serdang dalam minggu ini, “tutupnya (Red)
No Responses