Sujud Dalam Sholat Pakai Masker Atau Tidak

“Sujud Dalam Sholat Pakai Masker Atau Tidak?“ oleh Syifa’ul Anam, S. PdI (Gubug Angkring Al-Ghoniyyah /Yayasan Pendidikan Islam Kendali Syohdo) 

Assalamu ‘alaikum, Semoga Allah SWT menambahkan rakhmat kepada ummat Islam semuanya. Aamin

Menanggapi berbagai pertanyaan tentang pemakaian masker dalam keadaan sholat yang notabenenya sholat merupakan serangkaian ibadah wajib sesuai syarat rukun sholat dan mengedepankan adab manusia selaku ciptaan kepada Allah SWT yang menciptalakanya, maka dalam hal ini saya berpendapat sebaiknya sholat jangan memakai masker.

Apa sebabnya … !? Sebagaimana pula disampaikan DR. H. M. Edy Surandi, Lc, MA, P.h.D dalam keteranganya mengungkapkan “Udara kotor (CO2) semesti yg keluar dari hidung lepas ke udara bebas, malah di hirup lagi, apa yg akan terjadi di paru-paru dan syaraf di kepala yg membutuhkan Oksigen, Malah CO2 yg diserap sa’at kita Sujud?”

Ini ada kajian tentang Sujud [Hati hati pakai masker menghalangi hidung saat sujud

RAHASI​A SUJUD KETIKA SHOLAT

• Harus sujud dengan 7 anggota badan
• Harus dengan dahi yang terbuka
• Kepala harus ditekan, atau tanpa ditahan
• Tidak boleh ada hawa (tujuan) lainnya (ketika sujud, aertinya harus benar-benar bertujuan untuk sujud kepada Allah).
  Tidak boleh sujud diatas sesuatu yang bisa bergerak ketika bergerak untuk sujud
• Kepalanya harus lebih rendah daripada punggungnya
• Harus thuma’ninah didalam sujud

(فصل) شروط السجود سبعة: أن يسجد على سبعة أعضاء وأن تكون جبهته مكشوفة والتحامل برأسة وعدم الهوى لغيره وأن لايسجد على شيء يتحرك بحركته وارتفاع أسافلة على أعالية والطمأنينة فية.

ANGGOTA SUJUD ADA 7
SUJUD Melibatkan 7 Anggota Badan Yang Bertumpu Pada Bumi (tempat sujud), Yaitu :​
Dahi – Hidung – Kedua Telapak Tangan Lutut, Dan Kedua Ujung Kaki (Jari).

(خاتمة) أعضاء السجود سبعة: الجبهة وبطون الكفين والركبتان وبطون الأصابع والرجلين.
(Safinah an-najah)

Sujud Adalah : KONSEP :

• Merendahkan Diri Sebagai makhluk Beradab
• Memuji ALLAH SubhanahuWaTa`ala, Dan
• Memohon Segala Macam Hajat Kepada ALLAH Subhanahu WaTa`ala.
• Sujud, Mengikis Sifat Tercela : Riya – Sombong – Ujub, Takabur Dll

Firman Allah dalam Al Baqoroh : 34

وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ أَبَىٰ وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ

“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam,” maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.”

Sementar itu diberbagai artikel media juga pernah dihebohkan dengan alasan Dr. Fidelma O’Leary, Phd Neuroscience Dari St Edward’s University yang telah Menjadi Mu’allaf, Kerana Mendapati Fakta Tentang Manfaat Sujud Bagi Kesehatan.

Disisi lain, dalam Kajiannya Ditemukan Bahwa Ada Beberapa Urat Saraf Didalam Otak Manusia Yang Tidak Dimasuki Darah & Urat Ini Hanya Dimasuki Darah Ketika Manusia Bersujud.​

Tetapi Urat Saraf Ini Hanya Memerlukan Darah Untuk Beberapa Saat Tertentu Saja, Yaitu : Pada Waktu-waktu Sholat Yang Telah Ditetapkan (Subuh, Zuhur, Asar, Maghrib & Isya’).​

SUBHANALLAH •••
Jadi, Sholat menjadikan Otak lebih berfungsi secara normal.​ Kerana Letak Otak Diatas Jantung dibawah, Maka menurut Prof Hembing, Jantung Hanya Mampu Menyalurkan 20% Darah Ke Otak Manusia, Maka Dibantu Lagi Dengan Sujud Yang Lebih Lama Agar Dapat Menambah Kekuatan Aliran Darah Ke Otak.

Hal Ini Sesuai Dengan Apa Yang Disampaikan RASULLULLAH Sallallahu ‘Alaihi Wasallam Supaya Kita Sujud Berlama-lama. Sebagaimana pula disampaikan DR. H. M. Edy Surandi, Lc, MA, P.h.D juga mengurai manfaat sujud lama lama.

Manfaat Sujud Berlama-lama Ini Adalah Untuk :

1. Mencegah Pening,
2. Terhindar Migrain,
3. Menyegarkan Otak,
4. Menajamkan Akal & Fikiran (Lebih Sensitif),
5. Melonggarkan Sistem Pernafasan,
6. Memperbaiki Kandung Rahim Yang Turun,
7. Menjaga & Menguatkan Kedudukan Bayi Dalam Kandungan.
8. Menghindarkan Kandungan Sungsang Dan Lain-lain.

Dan Yang Menakjubkan, Jika Kita Memperhatikan, Bentuk Saraf Yang Ada Dalam Otak Kita Berbentuk Seperti Orang Yang Sedang Sujud.  SUBHANALAH •••

Tulisan ini tidak berkaitan dengan perintah ber masker dimasa pandemi covid 19. Namun penulis lebih menekankan mengingatkan bahwasanya bagi seseorang yang menganut Islam tentu harus disertai dengan memahami syariat atau hukumnya.

Sehingga dalam menjalankan amalan apapun disesuaikan dengan syarat rukunnya. Dan mengingatkan agar menempatkan keyakinan tauhid lebih tinggi diatas segalanya, dengan demikian amalan ibadah tidak hanya memenuhi syarat rukun akan tetapi juga disertai tawadlu, khusyu’, adab akhlaq sebagai makhluk.
Wassalam ‘alaikum WRWB