banner 728x90

Ancaman Allah Bagi Yang Ngaku Islam Tapi Benci Habaib Keturunan Nabi Mukhammad SAW

Assalam ‘alaikum WRWB

Kandungan Qur’ an & hadits, Langsung pada pada pokok pembahasan tentang yang akhir akhir ini diharapkan pada ummat yakni kebodohan ummat yang mengaku beragama islam namun tidak mengetahui hukum hukum islam bahkan dalam menentukan sikap terhadap orang lain pun tidak menggunakan dasar hukum agamanya sendiri.

Maka tidak heran islam dibenturkan dengan sesama islam oleh orang non muslim dengan alasan toleransi beda agama namun untuk memusuhi sesama islam itu sendiri. Lebih lebih saat ini ummat islam di Indonesia sedang digodog keimanan dan sejauh mana ke islamanya sampai sampai beraninya memusuhi keturunan Nabi Muhammad atau Ahlul Bait Dzurriyah yang biasa disebut para Habaib.

Menyakiti Ahlul Bait dan menyakiti Nabi Muhammad maka sama dengan menyakiti Allah Ta’ala yang telah mengancam dengan terang tentang hal ini sebagaimana fırman-Nya:

اِنَّ الَّذِيۡنَ يُؤۡذُوۡنَ اللّٰهَ وَرَسُوۡلَهٗ لَعَنَهُمُ اللّٰهُ فِى الدُّنۡيَا وَالۡاٰخِرَةِ وَاَعَدَّ لَهُمۡ عَذَابًا مُّهِيۡنًا

“Sesungguhnya (terhadap) orang-orang yang menyakiti Allah dan Rasul-Nya, Allah akan melaknatnya di dunia dan di akhirat, dan menyediakan azab yang menghinakan bagi mereka.” (QS 33, Al-Ahzab Ayat 57)

وَمَا كَانَ لَـكُمۡ اَنۡ تُؤۡذُوۡا رَسُوۡلَ اللّٰهِ وَلَاۤ اَنۡ تَـنۡكِحُوۡۤا اَزۡوَاجَهٗ مِنۡۢ بَعۡدِهٖۤ اَبَدًا ؕ اِنَّ ذٰ لِكُمۡ كَانَ عِنۡدَ اللّٰهِ عَظِيۡمًا

“Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak boleh (pula) menikahi istri-istrinya selama-lamanya setelah (Nabi wafat). Sungguh, yang demikian itu sangat besar (dosanya) di sisi Allah.” (QS 33, Al-Ahzab Ayat 53)

Di dalam Hadits disebutkan:

إن النبي صلى الله عليه وسلم قال وهو على المنبر ما بال اقوام يؤذوننى فى نسبى وذوى رحمى الا من آذى نسبى وذوى رحمى فقد آذانى ومن آذانى فقد آذى الله تعالى

Sesungguhnya Nabi telah bersabda sedangkan beliau di atas mimbar: “Apa keadaan kaum yang menyakiti aku dalam nasab dan kerabatku. Ingat, barangsiapa yang menyakiti keturunanku dan orang-orang yang mempunyai hubungan denganku, berarti ia menyakiti aku, dan barangsiapa menyakiti aku, maka ia benar-benar menyakiti Allah Ta’ala.” (HR At-Thabrani dan Al-Baihaqi)

إن الله حرم الجنة على من ظلم اهل بيتى او قاتلهم او اعان عليهم او سبهم

“Sesungguhnya Allah melarang masuk surga terhadap orang yang menganiaya ahlu baitku, atau orang yang memerangi mereka, atau orang yang membantu orang yang memerangi mereka, atau orang yang memaki-maki mereka.” (HR. Imam Ahmad)

Wassalam ‘alaikum WRWB

Oleh Sifaul Anam
Padepokan Gubug Angkring
Gambyak Keras Kulon Gerih Ngawi

banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan