banner 728x90

Ngaji Bareng Santri kalong “Nabiku Diutus Untuk Menyempurnakan Akhlak, Bukan Diutus Mendirikan Organisasi”

Beredar kaos dikalangan sekelompok masyarakat bertuliskan Ngaji Bareng Santri Kalong “Nabiku Diutus Untuk Menyempurnakan Akhlak Ummat Bukan Diutus Untuk Mendirikan Organisasi”

Santri kalong itu sendiri sudah ada sejak zaman wali songo dalam pendidikan pesantren atau dalam sistem pondok, adalah santri yg tidak menetap di pondok. Santri kalong datang kepondok untuk mengikuti kegiatan mengaji atau madrasahan atau kegiatan yg lain di pondok pesantren tetapi tidak menetap di pondok pesantren, setelah selesai mengikuti kegiatan dipondok dia/mereka kembali lagi kerumahnya.

Sedangkan banyaknya bermunculan organisasi organisasi berbasis keagamaan yang sebenarnya baik namun karena awamnya pemahaman anggotanya justru menjadikan bumerang perpecahan ditengah umat beragama menjadikan Keprihatinan sekelompok orang.

Hingga akhirnya tercetus gerakan Santri Kalong Dengan Laskar Sakralnya untuk mengkampanyekan bahwasanya Organisasi didalam keagamaan itu bukanlah bertujuan untuk perpecahan namun sebaliknya adanya organisasi didalam keagamaan didasari dari perbedaan perbedaan kelompok untuk berkumpul dan tetap pada satu dasar pondasi agama yakni Al Qur’an dan Sunnah Nabi Mukhammad SAW serta ijma’ ulama’.

Santri Kalong bukan organisasi, bukan memperjuangkan aliran faham Fiqih tertentu, tidak berfiliasi dengan politik, melainkan sebuah gerakan tanpa wadah untuk menghilangkan stigma kefanatikan yang buta dari pengikut pengikut organisasi dimana mereka banyak yang lebih menokohkan simbul organisasi dibanding berkiblat pada tuntunan Nabi Mukhammad SAW.

Redaksi : Gus Tik

banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan