Jalan Di Gresik Rusak Tuai Kritikan Akhirnya Pemerintah Angkat Bicara

Jalan Nasional Gresik-Lamongan, tepatnya Jalan Raya Manyar sampai dengan Jalan Raya Sembayat di sekitar KM 12,5 Desa Banyuwangi, Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur berlumpur usai hujan reda, akibatnya sering terjadi kecelakaan karena pengendara terpeleset yang disebabkan licinnya kawasan itu.

”Disaat jam jam orang berangkat kerja dan pulang kerja biasanya macet panjang mas, dan sering terjadi kecelakaan. Oleh karena itu pengguna jalan yang melintas harus super hati-hati, khususnya pengendara sepeda motor,” kata Dewi (36) warga sekitar Jalan Raya Bungah Gresik,

Menanggapi keluhan warga pengguna jalan tersebut Pemkab Gresik melalui Kepala Dinas perhubungan Kabupaten Gresik Nanang menanggapi dan berjanji akan segera berkoordinasi dengan Balai Besar pelaksana Jalan Nasional.

“Karena jalan itu bukan wewenang daerah, maka akan kami koordinasikan dengan pihak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII,” ucapnya

Dia mengakui, lumpur yang ada di jalan itu membuat masalah bagi pengendara juga kendaraan berat yang melebihi kapasitas bahkan terkait Dump Truk yang memuat Tanah galian yang sering ugal ugalan.
Selain itu juga Dump Truk yang membawa tanah galian tampa terpal penutup ini sudah jelas mengganggu pengendara lain khusus yang bersepeda motor, karena keberadaan jalan sedang dalam proses pengerjaan peninggian, yang dilakukan mulai dari Jembatan Manyar hingga Desa Banyuwangi, (Jefri)