Gantung Diri. Kakek Ini Nekad Mengakiri Hidupnya

Jasad Mbah Miran warga Desa Purworejo, Nguntoronadi, Magetan, Jawa Timur saat hendak dievakuasi oleh aparat Polsek Nguntoronadi dan anggota Pow Ramil Takeran.

Jawa Timur – Magetan
MIRAN, kakek usia 75 tahun warga Dukuh Ngiwen Rt. 07 Rw.03, Desa Purworejo Kec.Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur ditemukan sudah tidak bernyawa dengan posisi leher tergantung pada sebuah pohon.

Pada hari Minggu 06 Mei 2018 diketahui sekitar pukul 07. 00 wib telah ditemukan orang gantung diri an. Mbah Imam Miran 75 th, tani, alamt Dkh.ngiwen Rt. 07 Rw. 03 Ds. Purworejo Kec.Nguntoronadi Kab. Magetan dan Korban terlalu banyak pikiran.

Kematian Mbah MIRAN dalam posisi tergantung dipohon Jambu yang berads dibelakang rumahnya itu diketahui Minggu Pagi sekitar pukul 06.30 Wib, Minggu tanggal 6 Mei 2018.

Istri korban, yang bernama Mbah RUSMI (umur 55 tahun) menuturkan saat itu ia seperti biasa aktifitas sehari -hari hendak memasak untuk sarapan pagi suaminya. Namun ketika dicari -cari ternyata keberadaan MBAH MIRAN tidak ditemukan didalam rumah. Dirinya tersentak kaget saat menuju belakang rumah dan dilihat tubuh suaminya sudah dalam keadaan kaku dengan posisi leher menggantung pada pohon jambu.

Melihat kejadian itu, istri korban kemudian berteriak dan memanggil warga tetangga, kemudian salah satu warga melaporkan kejadian memilukan tersebut ke Babinsa serta ke pihak Polsek Nguntoronadi.

Aparat Polsek Nguntoronadi yang datang ke lojasi kejadian dibantu PosRamil Takeran kemudian melakukan olah TKP terhadap jasad mbah MIRAN yang ditemukan tak bernyawa dengan leher terlilit tali plastik bekas warna hijau pada batang pohon jambu. Saat kejadian korban mengenakan baju lengan panjang warna hijau dan celana pendek warna biru, hitam.

Atas jasad korban kemudian polisi memintakan Visum Et Repertum guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Sementara dugaan pemicu aksi nekad korban mengakiri nyawanga dengan gantung diri itu adalah korban banyak pikiran atau stres. (Hari/Dok.AD)