banner 728x90

Pendaki Lawu Gantung Diri, Petugas Tak Temukan Identitas


Gabungan TNI, POLRI, Tim SAR dan Relawan Lawu melakukan evakuasi terhadap pendaki gunung Lawu yang dilaporkan sudah tidak bernyawa dalam kondisi menggantung di bedeng argo dalem petak 73 pedagung puncak gunung lawu pada Minggu, 26 Maret 2018.

Evakuasi jasad pendaki tanpa identitas tersebut dimulai start dari pintu masuk pendakian Cemoro Sewu, Desa Ngancar, Kec.Plaosan, Kab. Magetan, Jawa Timur sejak Minggu dini hari pukul 23.50 Wib melibatkan satuan dari Polres Magetan, Anggota TNI Kodim 0804 Magetan, BPBD Kab. Magetan, Basarnas Trengalek, Relawan AGL – PGL – Polhut Lawu dan sejumlah relawan lainya.

Sampai akhirnya, Senin, 27 Maret 2018 tim evakuasi berhasil menemukan jasad korban dan membawanya turun gunung dan sampai di Pos pintu pendakian Cemoro Sewu sekitar pukul 11.30 Wib.

Jasad korban gantu diri dipuncak gunung Lawu itu kemudian dilakukan indentifikasi oleh team forensik polres magetan.l, dibantu tim medis dari Plaosan. Dalam pemeriksaan tidak di temukan tanda tanda penganiayaan dan menyimpulkan korban meninggal murni karena gantung diri.

Sedangkan ciri ciri korban saat ditemukan memakai kaos warna hitam lengan pendek dengan celana pendek warna hitam, berambut pendek, kulit kuning langsat dan berkumis, serta diperkirakan berusia sekitat 60 tahun.

Setelah dilakukan pemeriksaan, korban kemudian dilarikan ke RSUD Sayyidiman Magetan dan selanjutnya masalah di tangani oleh Polres Magetan.

Sebelumnya, (26/03/2017) berawal dari laporan SLAMET, usia 50 tahun warga Desa Blumbang, Kec.Tawangmangu, Jawa Tengah yang kesejaharinya mencari bahan jamu di gunung lawu, pada Minggu tanggal 25 Maret 2018 di Pos pintu masuk pendakian Cemorosewu.

Gantung Diri Dipuncak Lawu, Evakuasi Pendaki Tanpa Identitas Terhalang Hujan Dan Badai

Sekira pukul 15.30 Wib (26/03/2018) Slamet yang usai turun dari mencari bahan jamu hingga puncak Lawu itu melaporkan telah menemukan jasad manusia bergantung diri di puncak Argo Dalem, puncak Lawu wilayah. Desa Sidomulyo, Kec. Sidorejo, Kab. Magetan, Jawa Timur.

Atas laporan itu, Relawan Pos Cemorosewu meneruskan kordinasi dengan Pos Pintu Cemorokandang Jawa Tengah, dilanjutkan ke pihak Polsek Plaosan, Koramil Plaosan, BPBD Kab.Magetan dan Basarnas.

Slamet menuturkan pada Dwi Bandodo Relawan PGL Pos Pintu Pendakian Cemorosewu bahwa “sebelumnya Sabtu malam (25/03/2018) ia masih ketemu dengan korban sebelum meninggal dunia. Saat itu korban bersama saksi melakukan perapian guna menghangatkan badan, ” (Hari/Ade)

banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan