Bersihkan Gorong-Gorong Waduk. Warga Mojopurno Meninggal Terseret Arus

Mearindo-Magetan-Jawa Timur

Magetan digegerkan dengan tenggelamnya Sutrisno (47 tahun) terbawa arus air Dam/ Bendungan Dukuh Tugu, Desa Mojopurno, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Rabu, 14 Juni 2017. Sutrisno terseret arus air saat membersihkan gorong-gorong bendungan yang tersumbat untuk mencari pasir. Peristiwa naas tersebut terjadi pada Rabu, 14 Juni 2017 sekitar pukul 09.00 Wib (14/06/2017)

Kronologi kejadian tenggelamnya Sutrisno berawal ketika korban bersama rekanya berniat membersihkan gorong-gorong yang terumbat sampah. Dengan cara menyelam korban membersihkan sampah sedangkan temanya berada diatas untuk menarik sampah kepermukaan. Namun pada saat gorong – gorong mulai terbuka arusnya sangat deras dan menyedot tubuh korban hingga terbawa arus dan terjebak kedalam dasar bendungan.

Kapolsek Ngariboyo AKP Iin Pelangi S.Sos, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya mendapat laporan dari warga tentang adanya jasad manusia tenggelam didasar waduk Tugu Mojopurno. Kemudian Iin Pelangi menerjunkan anggotanya untuk membantu evakuasi korban.

“Kami Polsek Ngariboyo mendapat laporan warga adanya orang tenggelam di bendungan, dan kami menerjunkan anggota untuk membantu evakuasi korban.” Terang Pelangi

Untuk proses pencarian selanjutnya pintu air DAM Jejeruk yang berada di Desa Candirejo, Kec/Kab.Magetan ditutup sementara untuk dilakukan pengerikan air DAM Tugu. Aparat darin TNI, POLRI, BPBD Magetan dan Basarnas dibantu masyarakat yang melakukan penyisiran

Hingga Rabu, 14 Juni 2017 pukul 16.45 Wib berhasil menemukan jasad korban. Korban ditemukan terjepit dalam gorong – gorong bendungan.Selanjutnya jasad korban dilakukan otopsi pemeriksaan luar guna memastikan penyebab kematian korban sebelum diserahkan kepihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman. Sutrisno tewas meninggalkan satu istri dan tiga anak (G.Lih)