Dinas PUPR Kab. Magetan Sapu Jalan Berlubang Untuk Hadapi Tradisi Mudik 2017,
Salah satu jalan yang selesai ditambal untuk meningkatan kenyamanan pengguna jalan saat pulang mudik di kampong halamannya, (28/5/2017)
Mearindo-Magetan-Jatim
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Magetan, mulai melakukan sapu jalan berlubang di jalan provinsi, Kabupaten, dan jalan Desa dalam rangka persiapan menghadapi angkutan mudik lebaran 2017 di Kabupaten Magetan.
“Mulai awal April kemarin, kami sudah melaksanakan gerakan tutup lubang di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Magetan, guna mengantisipasi kesiapan angkutan mudik Lebaran 2017,” kata Kepala Dinas PUPR Magetan, Ir. Hergunadi melalui Kabid Bina Marga, Dinas PUPR Kabupaten Magetan , Ir. Muchtar, di kantornya, Jumat (26/5/2017).
Ia mengatakan, gerakan sapu jalan berlubang pada ruas jalan di Kabupaten Magetan tersebut, dilakukan bagi jalan yang tidak dilakukan perbaikan pada tahun 2017. Kegiatan ini dilakukan oleh unit pemeliharaan rutin (OPR) Dinas PUPR setempat.
Gerakan sapu jalan berlubang ini, dilakukan agar kondisi jalan Porovinsi Jawa Timur yang berada di Magetan dan Jalan di Kabupaten Magetan, dalam kondisi baik, sehingga arus lalu lintas kendaraan di jalan tersebut dapat berjalan lancar sesuai harapan.
Selain itu, gerakan sapu jalan berlubang ini juga dilakukan untuk mengantisipasi terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan raya, khususnya bagi pengendara roda dua akibat terjebak kendaraannya masuk lobang besar.
Sebab, cukup banyak kecelakaan lalu lintas di Magetan, akibat kendaraan sepeda motor terjebak masuk lubang besar yang ada di ruas jalan yang mereka lalui. Karena itu, Dinas PUPR Magetan, akhir April ini mulai menutupi lubang-lubang yang ada di jalan provinsi dan kabupaten di daerah Kabupaten Magetan.
“Kita targetkan menjelang angkutan mudik Lebaran 2017, lobang-lobang besar kecil yang ada di jalan provinsi dan kabupaten dapat ditutupi dengan baik, sehingga para pemudik merasa nyaman saat melintas di jalan provinsi dan jalan Kabupaten tersebut,” ujarnya.
Muchtar menambahkan, pada tahun 2017 ini, Dinas PUPR Magetan, akan melakukan perbaikan dan peningkatan ruas jalan provinsi dan Kabupatan Magetan yang tersebar di 235 Desa / Kelurahan.
“Perbaikan dan peningkatan jalan provinsi dan jalan Kabupaten di Magetan, tahun ini seluruhnya menggunakan konstruksi hotmix dan perbaikan dilakukan dengan sistem ruas tuntas. Ini dilakukan agar perbaikan kerusakan jalan provinsi dan kabupaten di Magetan, dapat dituntaskan dalam waktu 3 tahun ke depan,”ujarnya.
Dana perbaikan jalan provinsi dan kabupaten di Magetan, pada tahun ini telah dianggarkan di APBD setempat. Dana tersebut, selain untuk perbaikan dan peningkatan jalan juga akan dimanfaatkan untuk membangun sejumlah jembatan permanen di jalan provinsi dan Kabupaten.
“Sekarang sebagian dari proyek peningkatkan jalan dan jembatan dari dana APBD 2017, sudah mulai dilakukan tender untuk mendapatkan kontraktor rekanan yang akan melaksanakan pekerjaan perbaikan jalan tersebut,” ujarnya.
Muchtar mengatakan, jalan provinsi dan Kabupaten di Magetan, yang saat ini mengalami kerusakan ringan, sedang dan berat mencapai kurang lebih 500 kilometer (km) dari total sepanjang 600 km.
Jalan provinsi dan Kabupaten yang mengalami kerusakan tersebut, tersebar di 235 Desa/Kelurahan di Magetan. Perbaikan jalan rusak tersebut, ditargetkan Dinas PUPR tuntas selama 3 tahun, sejak 2017.
Untuk memperbaik jalan kerusakan provinsi dan kabupaten tersebut, katanya membutuhkan dana sangat besar. Dari kebutuhan itu, yang dapat disiapkan APBD Magetan pada tahun 2017 ini hanya sebesar puluhan miliar.
Dengan demikian, masih membutuhkan tambahan dana lagi. Karena itu, Dinas PUPR Magetan, saat ini masih berjuang di Kementerian PUPR untuk mendapatkan bantuan dana guna menuntaskan perbaikan jalan rusak di daerah ini.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Magetan, Joko Suyono memberikan apresiasi kepada Dinas PUPR setempat, yang fokus untuk meningkatkan infrastruktur jalan dan jembatan di daerah ini.
“Kami dari anggota DPRD Magetan, siap mendukung program Dinas PUPR dengan menganggarkan dana APBD yang besar untuk perbaikan kerusakan jalan dan jembatan provinsi / Kabupaten di daerah ini, sehingga akses transportasi darat dapat berjalan lancar,”ujarnya.
Sebab, bila akses transportasi darat berjalan lancar, maka berbagai aktivitas ekonomi masyarakat akan lancar pula sehingga kesejahteraan rakyat akan meningkat.
“Dengan demikian, angka kemiskinan di Magetan, akan berkurang dari sekarang sebesar 17 persen lebih,”katanya.(G.Lih/Adv)
No Responses