banner 728x90

Pedagang Pasar Sayur Magetan Protes Atap Bocor Proyek senilai 1,9 Miliyar

Mearindo-Magetan–Jatim. Setelah aksi protes yang dilakukan pedagang Pasar Sayur Magetan nggruduk ke gedung dewan terkait protes bangunan rehab pasar ditanggapi anggota Komisi B DPRD Magetan membalasnya dengan melakukan sidak. ‘’Ternyata yang dikeluhkan pedagang benar, setelah kami lihat ternyata kondisi (Pasar Sayur, Red) belum siap,’’Sugeng Riyadi, sekretaris Komisi B DPRD Magetan, (Red waktu itu).
Kontrol Sosial dari Ngo. Walidasa Mulyadi mengatakan bahwa bangunan los yang berada di sisi selatan. Los tersebut belum memiliki atap, jadi belum siap untuk dijadikan tempat berjualan. Saat hujan datang, pedagang yang menempati los itu bakal kelabakan menyelamatkan barang dagangannya.
Mulyadi tidak sekadar prihatin dengan kondisi lokasi jualan pedagang yang belum siap walaupun para wakil rakyat pernah mencari solusi untuk menambal kegelisahan hati penghuni pasar sayur. Wakil Rakyat berupaya pasalnya, sejumlah pihak siap menyalurkan anggaran corporate social responsibility (CSR) yang dimilikinya. 
Empat instansi sudah memberikan komitmen. Seperti PG Redjosari, PG Purwodadie, Banyu Biru dan PDAM Lawu Tirta Magetan. Nilainya mencapai Rp 70 juta. Angka tersebut memiliki selisih Rp 10 juta dari taksiran biaya perbaikan atap yang dihitung Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). ‘’Mudah-mudahan bisa untuk mengatasi permasalahan itu dan dilakukan perbaikan dalam waktu dekat,’’tambahnya.
Mulyadi juga meneruskan untuk menyerap keluhan pedagang. Hasilnya, penghuni pasar sayur mengeluhkan drainase yang dinilai buruk. ‘’Saluran drainase ada yang tertutup juga kualitas talang yang kurang bagus. Saya pernah bicara ke DPUPR bidang Cipta Karya Sudiro untuk diperbaiki,’’terangnya.
Mulyadi, mendesak pemerintah agar perbaikan pasar segera ditangani. Sehingga nasib pedagang tidak terlunta-lunta lagi. Terlebih, sudah kurang lebih tiga bulan pedagang berjualan dalam kondisi selalu kena air hujan kalau hujan turun karena talang tak bisa nenampung curah hujan.
‘’Banguanan tiga bulan ini sudah bisa difungsikan kembali. Tapi kami tetap merehap sendiri untuk lebih amanya barang kami karena banguana hanya memperbaiki atap dan sebagian tiang yang tumbang saat kebakaran waktu itu,” jelas Aziz salah satu sekretaris pegayuban pasar sayur kepada Mearindo, Minggu, (2/3/2017)

Ditempat yang terpisah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang bidang Cipta Karya Sudiro mengatakan, kami sudah menegor kepada Kontraktor yang melaksanakan pengerjaan atap CV. Wanita Sejati, mereka akan membenahi talang yang tak mampu menampung curah hujan yang sangat deras dengan talang seng dan akan di kerjakan pada minggu ini.(lak)
banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan