"Save NKRI itu kuncinya hanya Tegakkan Hukum dan Keadilan" Anam Ketua OI Bersatu
Magetan-Mearindo. Ormas Orang Indonesia Bersatu gelar Doa
Bersama Dan Sarasehan dengan tajuk Save
NKRI, Sabtu 07 Januari 2017 bertempat di Markas Bersatu, Sugihwaras, Kecamatan
Maospati, Kabuaten Magetan, Jawa Timur. Sarasehan tersebut sengaja digelar mensikapi
situasi Nasional terkait kasus Penistaan Agama dengan tersangka Basuki Tjahaya
Purnama alias Ahok, masuknya ribuan Tenaga Kerja Asing ilegal dari China, serta
kebijakan pemerintah dalam menaikkan tarif pajak dan lainya.(07/01/17)
Bersama Dan Sarasehan dengan tajuk Save
NKRI, Sabtu 07 Januari 2017 bertempat di Markas Bersatu, Sugihwaras, Kecamatan
Maospati, Kabuaten Magetan, Jawa Timur. Sarasehan tersebut sengaja digelar mensikapi
situasi Nasional terkait kasus Penistaan Agama dengan tersangka Basuki Tjahaya
Purnama alias Ahok, masuknya ribuan Tenaga Kerja Asing ilegal dari China, serta
kebijakan pemerintah dalam menaikkan tarif pajak dan lainya.(07/01/17)
Acara tersebut dihadiri para aktifis perwakilan organisasi
kemasyarakat, Kepolisian, aparat keamanan, Legislatif dan tokoh masyarakat. Sarasehan
diawali dengan doa bersama untuk memohon persatuan dan kesatuan bangsa yang
dipimpin Ustadz Zahni sekaligus ketua Ikatan Jurnalis Magetan (IJM).
kemasyarakat, Kepolisian, aparat keamanan, Legislatif dan tokoh masyarakat. Sarasehan
diawali dengan doa bersama untuk memohon persatuan dan kesatuan bangsa yang
dipimpin Ustadz Zahni sekaligus ketua Ikatan Jurnalis Magetan (IJM).
Dalam sambutanya Anam selaku ketua Ormas OI Bersatu
memaparkan pokok persoalan bangsa Indonesia hingga memberikan dampak
ketentraman masyarakat terganggu adalah hukum tidak ditegakkan. Sehingga masyarakat
menuntut semua, selain itu juga Indonesia sudah tidak berwibawa dimata China,
maka tidak heran bilamana terkuak penemuan ribuan ternaga kerja asing ilegal
dari china.
memaparkan pokok persoalan bangsa Indonesia hingga memberikan dampak
ketentraman masyarakat terganggu adalah hukum tidak ditegakkan. Sehingga masyarakat
menuntut semua, selain itu juga Indonesia sudah tidak berwibawa dimata China,
maka tidak heran bilamana terkuak penemuan ribuan ternaga kerja asing ilegal
dari china.
“Kami sangat prihatin Hukum di negara ini tidak dijalankan
dengan baik, sudah tidak lagi memberikan keadilan kepada rakyatnya sendiri,
maka jangan heran jika rakyat menuntut, jangan kaget bila orang asing china
berbondong-bondong masuk ke wilayah kita. Dan mereka adalah ancaman bagi
kedaulatan NKRI. Maka kami tegaskan musuh utama kita hanyalah hukum tidak tegak”.
tegas Anam
dengan baik, sudah tidak lagi memberikan keadilan kepada rakyatnya sendiri,
maka jangan heran jika rakyat menuntut, jangan kaget bila orang asing china
berbondong-bondong masuk ke wilayah kita. Dan mereka adalah ancaman bagi
kedaulatan NKRI. Maka kami tegaskan musuh utama kita hanyalah hukum tidak tegak”.
tegas Anam
Sementara itu Joko Suyono, S.Sos Ketua DPRD Kab.Magetan
sekaligus pendiri Ikatan Jurnalis Magetan memberikan pesan kepada masyarakat
Magetan khususnya pelaku awak media agar berhati – hati dalam menerima
informasi media terutama media sosial, dan lebih hati hati dalam menerbitkan
pemberitaan publik, sebab media adalah mesin tercepat untuk mencuci otak
rakyat. Sehingga media yang baik adalah membentuk mayarakat yang kritis
transformatif dan bersatu membangun Indonesia.
sekaligus pendiri Ikatan Jurnalis Magetan memberikan pesan kepada masyarakat
Magetan khususnya pelaku awak media agar berhati – hati dalam menerima
informasi media terutama media sosial, dan lebih hati hati dalam menerbitkan
pemberitaan publik, sebab media adalah mesin tercepat untuk mencuci otak
rakyat. Sehingga media yang baik adalah membentuk mayarakat yang kritis
transformatif dan bersatu membangun Indonesia.
“Media sosial ataupun sejenisnya kini menjadi mesin tercepat
pencuci otak pikiran rakyat, maka kita harapkan kedewasaan berfikir masyarakat
agar bisa memfilter baik buruk atau salah dan benar terhadap sebuah informasi”.
Pesan Joko
pencuci otak pikiran rakyat, maka kita harapkan kedewasaan berfikir masyarakat
agar bisa memfilter baik buruk atau salah dan benar terhadap sebuah informasi”.
Pesan Joko
Sarasehan diskusi tak luput dimanfaatkan undangan untuk
memberikan kritikan dan sharing program untuk membangun daerah dari sisi
pembangunan, keamanan dan perlindungan Hukum. Komandan Koramil beserta Kapolsek
Maospati turut memberikan apresiasi atas peran Ormas Oi Bersatu yang menjadi
miniatur kecil organisasi dengan berbagai latar belakang berbeda, baik agama,
pencak silat dan pendidikanya namun bisa bekerja bersama untuk berguna bagi
lingkungan. (Lih)
memberikan kritikan dan sharing program untuk membangun daerah dari sisi
pembangunan, keamanan dan perlindungan Hukum. Komandan Koramil beserta Kapolsek
Maospati turut memberikan apresiasi atas peran Ormas Oi Bersatu yang menjadi
miniatur kecil organisasi dengan berbagai latar belakang berbeda, baik agama,
pencak silat dan pendidikanya namun bisa bekerja bersama untuk berguna bagi
lingkungan. (Lih)
No Responses