Ini Dia, Diversifikasi Bank Sampah Sapu Jagad Magetan Oleh PPLH UNS

Program Kemitraan Masyarakat Diversifikasi Produk dan Pemasaran Usaha Bank Sampah Sapu Jagad Magetan Oleh PPLH UNS

Jawa Timur – Magetan, Mearindo.com – Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) Universitas Negeri Surakarta berkunjung ke sekretariat BSSJ dan SJM, Desa Ringinagung, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan, pada Jumat (14/7/2023) kemarin.

Kedatangan rombongan dari PPLH UNS ini untuk memberikan support dan dukungan ke BSSJ untuk terus berkarya dan terus menjaga lingkungan dan alam. Selain itu, PPLH UNS juga memberikan bantuan berupa mesin pengepres dan modal usaha.

Juli Kuswanto, selaku direktur Bank Sampah Sapu Jagat Menjelaskan, kedatangan rombongan dari PPLH UNS ini adalah kali kedua, beliau – beliau ini berkunjung ke BSSJ satu tahun lalu untuk memberikan bantuan komputer, printer dan mesin pencacah sampah plastik.

“Untuk kali ini beliau – beliau dari PPLH UNS juga punya agenda yang sama yaitu ingin memberikan bantuan mesin pengepres sampah plastik serta modal usaha untuk pengembangan kerajinan sofa botik daur ulang botol air mineral,” jelasnya.

Alhamdulillah, lanjutnya, dari PPLH UNS sering memantau kegiatan kita lewat medsos. Jadi mereka faham dan tahu betul kegiatan BSSJ karena BSSJ sekarang menjadi mitra binaan PPLH UNS.

“Kami mengemban amanah yang besar dari UNS, mudah mudahan terus bisa berproses ke arah yang lebih baik tetap Istiqomah sabar dan iklas demi lingkungan,” tutupnya.

Sementara itu, Prof Okid Parama Astirin (PPLH UNS) mengatakan, kami datang kemari karena punya kewajiban nilai moral sosial dan lingkungan dan kami melihat apa yang dilakukan pak Juli dan kawan kawan ini lewat bank sampah sapu jagad adalah kegiatan yang mulia, kegiatan yang sangat bermanfaat untuk lingkungan dan alam semesta.

“Mereka adalah pegiat lingkungan di Magetan yang wajib didampingi, di bina dan di support peralatan yang dibutuhkan termasuk pemasaran produknya. maka kedepan kami berharap BSSJ ini bisa menjadi pusat percontohan bank sampah di Magetan dan kota kota lain di Jawa timur karena sekarang BSSJ sudah mulai menjadi rujukan study tiru dari kabupaten lain,” jelasnya.

Maka tidak salah bila kami dari PPLH UNS menjadikan BSSJ sebagai mitra binaan kami dengan begitu kami bisa terus mendampingi BSSJ agar bisa lebih baik lagi dan lebih meluas gaungnya dalam hal kepedulian terhadap sampah, lanjut Prof Okid.

“Apalagi jarang sekali ada ASN seperti pak Juli ini yang mau dan mampu meluangkan waktunya untuk ngurusi sampah. mudah mudahan apa yang kami berikan berupa mesin pengepres dan modal usaha ini menjadikan BSSJ semakin sukses kedepannya,” tutupnya. (G.Tik)