Masjid Ki Mageti Berdiri Kokoh Dengan Arsitektur Khas Jawa

Masjid Ki Mageti Berdiri Kokoh Dengan Arsitektur Khas Jawa

Jawatimur – Magetan – Mearindo – Salah satu bukti dedikasi dan bentuk kecintaan masyarakat Magetan terhadap tempat ibadah ialah bergotong royong dan ber swadaya dalam pembangunan Masjid Ki Mageti yang terletak di kawasan wisata Kebun Bunga Refugia, Jalan Raya Sarangan, Kecamatan Plaosan.

Arsitektur Masjid Ki Mageti yang menunjuk kan ciri khas Jawa ini dalam pembangunanya menggunakan Empat Soko Guru peninggalan Masjid Agung Baitussalam Magetan. Selain keempat soko guru, Masjid yang dibangun juga menggunakan 12 tiang perakit serta sebagian atap kayu dari Masjid Agung yang lama.

Masjid Ki Mageti ini berukuran luas 17 x 17 meter, untuk tahab pembangunan sampai saat ini yang induk sudah mencapai 60 persen, tetapi secara keseluruhan baru 50 persen, kata Muchtar Wahid, ketua panitia pembangunan Masjid Ki Magetan saat ditemui Mearindo.com, Selasa (28/12/2021).

“Untuk serambi Masjid, kita gunakan bekas rumah aruna yang dulu berada di sebelah selatanya Pemda, selain empat soko guru dan 12 tiang, blandar tumpang sari, atap yang paling atas itu adalah peninggalan masjid agung, hanya atap yang kedua dan ketiga itu ketika kita bongkar dulu banyak diminta oleh takmir masjid dibeberapa wilayah Magetan.” terangnya

Masjid Ki Mageti ini bernuansa khas Jawa, lanjut Muchtar, “kita pertahankan arsitek kuno dengan tujuan untuk mempertahan dan melestarikan sejarah peninggalan Masjid Agung Baitussalam yang dibangun oleh pendiri terdahulu. Nantinya ketika sudah selesai pembangunanya, masjid ini bisa menampung sekitar 500 jamaah.”

Muchtar menambahkan, “pembangunan Masjid Ki Mageti ini murni dari swadaya masyarakat Magetan. Jika masyarakat Magetan ingin berdonasi untuk pembangunan masjid bisa melalui Bank Jatim dengan nomer rekening 0303039058 atas nama panitia pembangunan masjid ki mageti.” tutupnya (G.Tik)