Bupati Magetan Hadiri Launching Kampung Batik Pragak Kecamatan Parang Magetan

Magetan – Mearindo – Satu lagi jenis batik menambah kekayaan khasanah batik di Kabupaten Magetan, Kamis 17/12/2020 telah diadakan launching Kampung Pragak, acara diawali Pukul 09:00 WIB sampai 11:00 WIB,

Acara yang dihadiri kurang lebih 200 orang tamu undangan juga dihadiri langsung oleh Bupati Magetan Dr. Drs, Suprawoto SH. MSI, Disperindag kabupaten Magetan Sucipto, Dinas pariwisata Kabupaten Magetan, Joko Trihono Dinkes Kabupaten Magetan, UMKM Parminto Budi Utomo, Camat Parang Drs. Yatmono Tri Handaya, Danramil Parang Kapten Inf, Waluyo Utomo, Wakapolsek Parang Iptu Joko Priyono, Ka UPTD Puskesmas Parang Dr.  Avi beserta Tim, Kades Pragak Sutrisno sekaligus sebagai pemilik usaha Batik.

Batik Parang Selo menjadi ikon batik khas Desa Pragak, Kecamatan Parang, ada beberapa motif yang ditawarkan yaitu Sekar Jati, Maskumambang, Simbar Mbeji dan Likak Kikuk Bolu,

Sebagai pemilik usaha Kampung Batik Pragak, Sutrisno menjelaskan Sejarah singkat Kampung Batik Pragak dulu dan sekarang, “sejarah singkat Batik Pragak berdiri padaTahun 2014 dengan jumlah karyawan 5 orang, seiring berjalannya waktu hingga sekarang ini kita sudah menetaskan bermacam-macam motif Batik khas Pragak Parang”, ujar Sutrisno.

“Tujuan saya mendirikan Batik Pragak adalah supaya bisa merekrut tenaga kerja mengurangi pengangguran di desa Pragak dan saya mohon dukungan dari bapak Bupati dan Dinas terkait mudah mudahan usaha ini bisa mendongkrak perekonomian Magetan sekaligus menggerakkan perekonomian di kabupaten Magetan sehingga mewujudkan kabupaten Magetan yang smart dan terdepan”, tambah pemilik usaha Batik Pragak.

Bupati Magetan Dr. Drs Suprawoto SH. MSI, dalam sambutanya menyampaikan “Saya bangga setiap Desa menunjukkan kreatifnya, momentum ini menunjuk kan gairah kebangkitan dunia batik di Magetan, Inisiatif sutrisno mempunyai ide gagasan seperti ini termasuk membantu memecahkan masalah Magetan”, kata Bupati Magetan

“Dengan launcing batik Pragak ini dapat mengangkat nama Kabupaten Magetan bisa terkenal dan lebih luas lagi bisa ekspor menembus pasar luar negeri sehingga wajib bagi kita untuk ikut mengenalkan dan memasarkan” harap Suprawoto. (G.tik/altec)