Kunjungi Balai Latihan Kerja Samarinda, Kornas inginkan anak-anak binaan TRCPPA Kaltim memiliki keahlian khusus bersertifikasi

Kunjungi Balai Latihan Kerja Samarinda, Kornas inginkan anak-anak binaan TRCPPA Kaltim memiliki keahlian khusus bersertifikasi

Selasa, 14 juli 2020 Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak Kalimantan Timur (TRCPPA Kaltim) tiba di Balai Latihan Kerja Samarinda, Jalan Untung Surapati, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Dihadiri oleh Koordinator Nasional TRPPPA Bunda Naumi dan Koordinator Wilayah TRCPPA Provinsi Kaltim Ibu Rina Zainun beserta jajaran pengurus.

kunjungan tersebut disambut hangat oleh kepala UPTP BLK Samarinda bapak Andri Susilo dan diadakan di Aula BLK Samarinda. Agenda pertemuan tersebut adalah dalam rangka rencana menjalin kerjasama antara TRCPPA Kaltim dan BLK Samarinda untuk pelatihan kejuruan bagi anak-anak putus sekolah yang saat ini berada di bawah binaan TRCPPA Kaltim.

Dalam pertemuan tersebut erdapat kesamaan Visi Misi antara kedua belah fihak salah satunya adalah untuk mengatasi dampak sosial di masyarakat serta untuk mengurangi angka pengangguran di Indonesia khususnya Kalimantan Timur melalui program pelatihan yang telah disediakan di BLK Samarinda.

Dalam pertemuan yang dilakukan sekitar kurang lebih 30 menit, Andri Susilo secara lengkap menjelaskan mulai dari peta UPTP yang berada di seluruh Indonesia, pengenalan workshop, pengenalan jurusan  yang diminati para peserta, materi-materi serta peluang yang akan diraih kedepannya dalam setiap jurusan oleh fihak BLK Samarinda dan lain-lain.

Kunjungan diakhiri dengan sesi foto bersama dan dilanjutkan dengan peninjauan beberapa workshop yang berada di areal BLK.

Dalam wawancara singkat kepada Bunda Naumi, beliau dengan singkat hanya menjawab “Kami dari TRCPPA berharap agar anak-anak putus sekolah baik yang saat ini sudah berada dalam binaan kami maupun yang belum dapat terbantu melalui program-program pelatihan ini agar mereka dapat menambah skill. karena hal itu dapat mengurangi jumlah pengangguran dan kemiskinan.” harapnya.
Jurnalis Nana Jr / IP