Tagana Magetan Masuk SDN Jajar Kartoharjo Kenalkan Pengurangan Resiko Bencana

Tagana Magetan Masuk Sekolah Kenalkan Pengurangan Resiko Bencana

Mearindo. Dalam rangka Memberikan pemahaman tentang bahaya bencana banjir, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Magetan mengadakan kegiatan sosialisasi kebencanaan bertajuk “Pengurangan Resiko Bencana TAGANA Masuk Sekolah” .

Kegiatan yang melibatkan anak – anak ini dilaksanakan di SDN Jajar Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan dengan pemutaran film animasi yang menggambarkan contoh perilaku – perilaku masyarakat sebagai salah satu faktor penyebab bencana banjir seperti : menebang pohon secara liar, membuang sampah di sungai.

Desa Jajar Kecamatan Kartoharjo merupakan wilayah di Magetan yang menjadi tempat terjadinya langganan banjir pada setiap musim penghujan datang. Banjir yang terjadi tahunan tersebut diakibatkan luapan aliran sungai

Selain materi tentang pengurangan resiko kebencanaan banjir, relawan Tagana Magetan juga memberikan simulasi penyelamatan diri apabila terjadi gempa bumi dan simulasi pengurangan resiko tanah longsor serta kebakaran.

Kuswanto yang akrab disapa Sawir salah satu relawan Tagana Kabupaten Magetan mengatakan bahwasanya kegiatan Pengurangan Resiko Bencana bersama pelajar ini dimaksudkan agar anak-anak yang selama ini menjadi korban setiap terjadi bencana banjir di daerah Kecamatan Kartoharjo dapat memahami dan menguasai langkah dan tindakan apa yang harus dilakukan baik dalam mengurangi resiko terjadinya bencana banjir maupun penyelamatan diri pada saat terjadi bencana banjir.

“Simulasi Pengurangan Resiko Bencana kita lakukan agar anak anak yang setiap musim penghujan ini menjadi korban banjir akibat luapan sungai memiliki wawasan kecakapan baik dalam menghadapi bencana banjir maupun menerapkan perilaku sehat dan ramah lingkungan guna mengurangi resiko bencana”, terang Sawir Tagana

Sementara itu Kepala Sekolah SDN Jajar, Tuminah, S.Pd memberikan apresiasi atas inisiatif kegiatan Pengurangan Resiko Bencana kepada siswa siswanya oleh Tagana Kabupaten Magetan yang melibatkan relawan BPBD serta Relawan Kemanusiaan Dan Kebencanaan.

“Kami sangat berharap wawasan kebencanaan dan simulasi yang diberikan kepada muridnya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari hari yakni berperilaku hidup sehat dan peduli lingkungan dimulai dari diri anak dan keluarga. Sehingga anak anak memiliki kesiagaan dalam menghadapi ancaman bencana banjir yang datang pada setiap musim penghujan,” harap Kepala Sekolah SDN Jajar, Tuminah, S.Pd. (Gesang)