Tanggap Darurat Bencana Lampung Selatan Diperpanjang. PU Siapkan Lahan 2 Hektar Hunian Tetap

Tanggap Darurat Bencana Lampung Selatan Diperpanjang. PU Siapkan Lahan 2 Hektar Hunian Tetap

Mearindo. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis informasi memperpanjang kembali masa tanggap darurat pascatsunami selama dua minggu ke depan di Kabupaten Lampung Selatan.

Sebelumnya, masa tanggap darurat telah diperpanjang sepekan. Kali ini, masa tanggapan darurat diperpanjang lagi dua pekan terhitung mulai Minggu (6/1) hiingga Sabtu (19/1),” kata Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu (5/1).

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB itu juga mengungkapkan data terakhir korban tsunami di Lampung Selatan, yakni 120 orang meninggal dunia, 8.304 orang luka, dan 6.999 orang mengungsi.

Kerusakan akibat bencana yang terjadi Sabtu malam (22/12) itu telah merusak 543 rumah rusak berat, 70 rumah rusak sedang, dan 97 rumah rusak ringan.

Sutopo menjelaskan sesuai kesepakatan dan rapat koordinasi tidak ada pembangunan huntara di Lampung Selatan. Namun dilakukan pembangunan hunian tetap untuk relokasi.

Sudah tersedia lahan seluas dua hektare untuk pembangunan hunian tetap. Balai Besar Wilayah Sungai Kementerian PU Pera akan melakukan land clearing, ” ujarnya.

Dinas PU Kabupaten Lampung Selatan akan menyiapkan siteplan, desain dan rencana anggaran. Bupati Lampung Selatan akan mengajukan dana siap pakai BNPB untuk pembangunan hunian tetap dan fasilitasnya dalam relokasi,” terangnya.

“Untuk Provinsi Banten, masa tanggap darurat telah selesai dan dilanjutkan dengan periode transisi darurat menuju peralihan selama dua bulan hingga tangga 6 Maret 2019., katanya

Selama masa transisi darurat ini akan dibangun hunian sementara (huntara) untuk menampung para pengungsi. Pembangunan Hunian Sementara akan dilakukan oleh Pemda bekerjasama dengan BNPB dan TNI.

Sutopo mencatat total korban akibat tsunami Selat Sunda ada 437 orang meninggal dunia, 9.061 orang luka, 10 orang hilang dan 16.198 orang mengungsi. Sutopo menyebut sudah banyak pengungsi yang kembali ke rumahnya. (Slam)

Forum Jurnalis Bersatu