KA. GAJAYANA Terbakar, Arus Kereta Tetap Normal

Jawa Timur-Nganjuk
Kebakaran kereta Api terjadi di Stasiun Nganjuk, Jawa Timur menghanguskan pembangkit di gerbong Gajayana tambahan untuk lebaran datang di stasiun Nganjuk.

Kronologis kejadian tersebut saat Minggu, 17 Juni 2018 di Stasiun Nganjuk sekitar pukul 11.10 Wib plb 7008 yang merupakan gerbong Gajayana tambahan untuk lebaran datang di stasiun Nganjuk dan berhenti reami.

Saat jam 11.12 wib Petugas PPKA Nganjuk melihat dan melaporkan bahwa Plb 7008 (gajayana Lebaran) Gambir-Malang pada kereta paling belakang, P 06811 terjadi kebakaran, selanjutnya jam 11.12 wib P 06811 dilepas dari rangkaian dan dilakukan pemadaman dengan alat pemadam APAR.

Kemudian pengendali langsung menghubungi unit pemadam kebakaran kabupaten nganjuk, hingga pukul 11.20 wib pihak pemadam kebakaran kabupaten Nganjuk tiba di stasiun Kereta Api Nganjuk. Dan api bisa dipadamkan hingga tidak mengakibatkan kebakaran pada gerbong lainya.

Selanjutnya KA Gajayana tambahan lebaran diberangkatkan kembali dari stasiun nganjuk dan terlambat 42 mnt

keselamatan perjalanan KA,” Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto melalui konferensi Pers menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan arus kereta yang terjadi akibat kejadian tersebut dan menyampaikan hal tersebut tidak mengganggu rute perjalan arus kereta api.

“PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ini. Dan kami akan melakukan tindakan pengamanan untuk menjamin keselamatan perjalanan Kereta Api”, terang Supriyanto

Selain itu, Supriyanto juga memberikan informasi kejadian terbakarnya gerbong Gajayana tambahan untuk lebaran itu bersumber dari genset

Selanjutmya KA Gajayana lebaran akan dilakukan penggantian Pembangkit di stasiun Kertosono, dan akan dikirim dari madiun dengan KA 188 (Logawa).(Palih)