Pacitan Siaga Bencana Tsunami Oleh TNI, REM 081 DSJ Bersama Kodim 0801 Pacitan Gelar Latihan
Evakuasi korban luka dan meninggal dunia akibat bencana oleh prajuri TNI (Latihan siaga bencana oleh Rem 081/DSJ dan Kodim 0801 Pacitan, 06/11/2017)
Pacitan – Mearindo
Lebih dari 1.200 orang peserta mengikuti Latihan Siaga Bencana Alam Tsunami yang diselenggarakan oleh Korem 081 Dhirotsaha Jaya (DSJ) Madiun bertempat wilayah Kodim 0801 Kabupaten Pacitan, Propinsi Jawa Timur, Senin, 06 November 2017.
Peserta latihan yang terdiri dari gabungan antara TNI dari Kodim 0801 Pacitan, relawan siaga bencana dan masyarakat tersebut digelar dibawah tanggung jawab Letkol Kav. Aristoteles Hengkang Nusa Lawitang, Komandan Kodim Pacitan, Jawa Timur.
Kegiatan yang dimaksudkan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana tsunami ataupun bencana alam lainya akibat datangnya musim penghujan tersebut dihadiri oleh Kasrem 081/DSJ( Letkol Inf Jerm Ratu Edo), Bupati Pacitan (Drs. Indartato), Dandim 0801 Pacitan (Letkol Kav. Aristoteles H.L), Wakil Bupati (Drs. Yudhi Sumbogo), Jajaran Korem 081/DSJ, Seluruh anggota Kodim Pacitan dan Perwira Staf serta Danramil Jajaran Dim 0801/ Pacitan, Perwakilan dari BPBD, Satpol PP, Dinas Pengairan , dinas Sosial, PLN dinas Penerangan dan Unsur Kepolisian.
Letkol Inf Jerm Ratu Edo, Kasrem 081 Dhirotsaha Jaya Madiun menyampaikan pesan bahwasanya kebencanaan bukanlah kejadian yang direncakan sehingga kepada semua pihak diharapkan memiliki rasa tanggung jawab yang sama dalam menyiapkan diri sebagai relawan untuk siaga bila terjadi bencana.
“Pastikan seluruh alat peralatan
dapat bekerja dan berfungsi mulai kendaraan Evakuasi sampai alat peralatan yg lain. Sehingga apabila bencana benar2 terjadi masyarakat sudah siap dan mengerti apa yg harus diperbuat”. tegas Letkol Inf Jerm Ratu Edo
Dalam kegiatan pelatihan siaga bencana itu Bupati Pacitan, Drs. Indartato MM menunjuk Dandim 0801 Pacitan Letkol Kav. Aristoteles sebagai Komandan Tanggap Darurat (TKD)
“Bencana itu terjadi tidak dapat direncanakan atau diatur sekehandak manusia. Maka dari itu diharapkan semua tim dari TNI mengerti fungsi tugas dan tanggung jawab masing – masing. Sangat penting kerjasama dan memahami bahasa/ Komunikasi yang pas serta bisa dimengerti oleh masyarakat. Sehingga masyarakat mengerti kemana akan bergerak bilamana keadaan darurat terjadi”, terang Letkol Kav. Aristoteles. (Har/Eyd)
No Responses