Warga Minta Interchange Kartoharjo Masuk Proyek Tol Solo Mojokerto (soker)

Magetan
Mearindo.com – Warga Kecamatan Kartoharjo Kabupaten Magetan meminta kepada
pemerintah agar ada interchange atau akses pintu keluar masuk pintu Tol Solo –
Mojokerto (soker) di sekitar kawasan Kartoharjo. Hal itu agar tidak membuat
kawasan Magetan menjadi kota mati akibat jarangnya kendaraan yang melintas di
kawasan itu nantinya.

“Kekhawatiran
warga jika nanti ada pembangunan Tol Solo – Mojokerto (soker), kawasan
Kartoharjo jadi mati dan tidak ada geliat ekonomi seperti saat ini. Karena itu
warga meminta dibuatkan pintu keluar atau masuk di kawasan Kartoharjo ini,”
tutur Kepala Desa Jeruk, Joko Siswanto kepada Mearindo.com, Jumat (24/2/2017).

Menurut
Joko Siswanto aspirasi dan keinginan warga itu diharapkan jadi perhatian
Pemerintah Provinsi Jatim dan pusat. Kades berharap sebelum pembangunan
Tol Solo – Mojokerto terealisasi pintu keluar masuk tol di Kartoharjo harus
jadi skala prioritas dan perhatian pemerintah.

Joko
Siswanto menunjuk contoh jangan sampai Kartoharjo menjadi seperti di jalur
Purwakarta-Cikampek di mana setelah ada jalur tol Cileunyi – Cikampek, geliat
ekonomi di kawasan tersebut jad lesu. 

“Kecamatan Kartoharjo jangan
sampai seperti itu karena saat ini rencana pembangunan jalan Tol Solo –
Mojokerto (soker) sudah santer terdengar dan bahkan sudah berjalan namun untuk
permintaan warga belum terealisasi tapi pembangunan jalan tol sudah berjalan
kami akan berusaha sekuat tenaga untuk memohon interchange atau akses pintu
keluar masuk pintu Tol apa cara dan resikonya,”pungkas dia.(lak)