IP3D Prakarsai Seni Reog Bersholawat
Magetan-Mearindo.com, Ikatan Pemuda Pemudi Peduli Desa (IP3D)
yang dipimpin Agus Susanto (41 tahun) bersama Pesanggrahan Kridho Pamungkas
Djati dibawah bimbingan H.Zainudin Latif (Wakil Ketua DPRD Magetan dari Partai
Kebangkitan Bangsa) menggelar acara launching Paguyuban Seni Reog Bersholawat “Rukun
Utomo”. (04/02/2017)
yang dipimpin Agus Susanto (41 tahun) bersama Pesanggrahan Kridho Pamungkas
Djati dibawah bimbingan H.Zainudin Latif (Wakil Ketua DPRD Magetan dari Partai
Kebangkitan Bangsa) menggelar acara launching Paguyuban Seni Reog Bersholawat “Rukun
Utomo”. (04/02/2017)
Acara launching Paguyuban Seni Reog Bersholawat “Rukun Utomo”
yang diselenggarakan di sekretariat Rukun Utomo di Desa Terung, Kecamatan
Panekan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur ini dihadiri oleh ratusan warga
masyarakat dari unsur lepemudaan, paguyuban seni reog dan kelompok seni
sholawat.
yang diselenggarakan di sekretariat Rukun Utomo di Desa Terung, Kecamatan
Panekan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur ini dihadiri oleh ratusan warga
masyarakat dari unsur lepemudaan, paguyuban seni reog dan kelompok seni
sholawat.
Menurut Agus selaku pendiri dan ketua IP3D kepada media
menuturkan paguyuban seni reog yang dirintis bersama pemuda dengan nama Rukun Utomo
ini dimaksudkan untuk turut melestarikan budaya bangsa, sedangkan memasukkan
seni sholawatan ditujukan untuk menjadi salah satu sarana dakwah, mengingat
diera sekarang banyak generasi yang sudah tidak berminat melestarikan seni
budaya serta hilangnya pendidikan karakter religi. Sehingga tidak aneh bila
banyak terjadi kejahatan kriminalitas dilakukan remaja dan anak muda.
menuturkan paguyuban seni reog yang dirintis bersama pemuda dengan nama Rukun Utomo
ini dimaksudkan untuk turut melestarikan budaya bangsa, sedangkan memasukkan
seni sholawatan ditujukan untuk menjadi salah satu sarana dakwah, mengingat
diera sekarang banyak generasi yang sudah tidak berminat melestarikan seni
budaya serta hilangnya pendidikan karakter religi. Sehingga tidak aneh bila
banyak terjadi kejahatan kriminalitas dilakukan remaja dan anak muda.
“Kami merintis seni reog ber sholawat untuk turut
melestarikan budaya bangsa dan menjadi salah satu metode dakwah agar generssi juga
membentengi diri dengan ajaran agama”. Harap Agus
melestarikan budaya bangsa dan menjadi salah satu metode dakwah agar generssi juga
membentengi diri dengan ajaran agama”. Harap Agus
Sementara, Zainudin kepada masyarakat menghimbau agar
kelompok kreatif yang sudah ada benar – benar dirawat dan dilestarikan untuk
memupuk tali silaturrahim serta memberikan manfaat baik materiil maupun
pendidikan moril kepada masyarakat.
kelompok kreatif yang sudah ada benar – benar dirawat dan dilestarikan untuk
memupuk tali silaturrahim serta memberikan manfaat baik materiil maupun
pendidikan moril kepada masyarakat.
“Reog ini budaya yang harus dijagam sedangkan sholawat adalah
ibadah kita kepadaTuhan Yang Maha Kuasa, sehingga bagaimana memanfaatkan
kebudayaan untuk lebih mengingat kepada Sang Pencipta.” Ujar Zainudin
ibadah kita kepadaTuhan Yang Maha Kuasa, sehingga bagaimana memanfaatkan
kebudayaan untuk lebih mengingat kepada Sang Pencipta.” Ujar Zainudin
Komunitas yang baru dirintis beberapa bulan ini lebih memilih
remaja sebagai anggota nya, mulai dari pemain reog, pengendang, peniup terompet
dan penarinya yang dibimbing secara khusus oleh pelatih. Hal ini dimaksudkan
untuk memberikan pendidikan kesenian lebih dini pada generasi muda. (Lih)
remaja sebagai anggota nya, mulai dari pemain reog, pengendang, peniup terompet
dan penarinya yang dibimbing secara khusus oleh pelatih. Hal ini dimaksudkan
untuk memberikan pendidikan kesenian lebih dini pada generasi muda. (Lih)
No Responses