DIHADAPAN PWN BUPATI NGAWI RAGUKAN KREDEBILITAS WARTAWAN

Mearindo.Ngawi

Persatuan Wartawan Ngawi atau yang sering di sebut dengan PWN,  kembali mengikrarkan diri sebagai salah satu komunitas kuli tinta yang ada di Kabupaten bermoto RAMAH. Pengukuhan yang di laksanakan di Pendopo WEDYA GRAHA Kabupaten Ngawi tersebut, merupakan sebuah rangkaian acara pergantian pengurus baru dalam komunitas yang terdiri dari puluhan media cetak maupun elektronik. ,5/9/2014

Pengukuhan yang juga di hadiri oleh semua SKPD dan SatKer  yang ada, di tandai dengan di sematkannya ID CARD PWN kepada Gembong Pranowo yang merupakan Ketua Umum terpilih oleh Pratikno Dwijo Yuwono yang merupakan Penasehat PWN dan di saksikan langsung oleh Bupati Ngawi.

Di kabupaten ngawi, bisa terbilang jumlah wartawan terbesar jika di banding dengan daerah lain. Namun keberadaan banyaknnya kuli tinta tersebut tidak semua berperan sebagai tupoksinya sebagai kontrol social. Fenomena tersbutlah yang membuat PWN segera merefisi kepengurusannya.

Gembong Pranowo yang merupakan Ketua Umum PWN selama dua tahun kedepan berharap 

 “Dengan dikukuhkannya PWN tersebut untuk dapat meningkatkan SDM dan membenahi organisasi intern PWN, juga Pembelajaran Kejurnalistikan seperti uji kompetensi jurnalistik serta akan menindak tegas apabila ada pelanggaran-pelanggaran dengan sangsi Pemecatan Langsung”.

Selain itu, Budi Sulistyono selaku Bupati Ngawi, langsung merespon terkait akan di adakannya secara intens pembelajaran kejurnalistikan. Orang nomor satu di lingkup Pemkab Ngawi tersebut juga tidak menutup mata akan pentingnya keberadaan kuli tinta di birokrat. “Dengan banyaknya wartawan di Ngawi justru kita posisikan sebagai mitra, sebagai penyeimbang, sebagai alat kontrol, dan diharapkan bias membantu semua pihak tanpa ada salah satu pihak yang dirugikan” terang Budi Sulityono.

Semoga dengan adanya pengukuhan tersebut, seluruh insan jurnalis yang berada di Kabupaten Ngawi, mampu memotifasi profesi kuli tinta untuk lebih bisa memahami akan tugas pokok dan fungsi seorang jurnalistik serta etika maupun peran jurnalis sebagai kontrol sosial di semua lini. (ag )